Kampung Adat Kuta Merawat Warisan Leluhur di Lembah Ciamis

Penulis: hafidah

Kampung Adat Kuta Ciamis
(istockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Siapa yang tak kenal dengan pesona Ciamis? Selain keindahan alamnya, Ciamis juga menyimpan kekayaan budaya yang tak ternilai, salah satunya adalah Kampung Adat Kuta.

Terletak di Desa Karangpaningal, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kampung ini menjadi bukti nyata pelestarian tradisi dan nilai-nilai luhur leluhur.

Kampung Kuta yang terletak di sebuah lembah seluas 97 hektar, memiliki 40 hektar hutan lindung yang menjadi jantung kehidupan masyarakatnya.

Hutan ini juga menyimpan cerita mistis dan sebagai calon lokasi pusat Kerajaan Galuh. Nama “Kuta” sendiri merujuk pada tembok atau benteng, yang mungkin dihubungkan dengan rencana pembangunan kerajaan tersebut.

Kehidupan di Kampung Kuta dipimpin oleh dua jenis pemimpin formal dan informal. Ketua RT, RW, kepala dusun, dan kepala desa berperan sebagai pemimpin formal, sementara ketua adat dan kuncen memegang peran informal.

Kuncen bertanggung jawab atas upacara-upacara dan urusan hutan keramat, sementara ketua adat mengurusi adat istiadat lainnya.

Salah satu ciri khas Kampung Kuta adalah rumah panggung yang terbuat dari kayu dan bambu, dengan atap daun pohon aren.

Mayoritas penduduknya pun berprofesi sebagai pengrajin gula aren, petani sawah, peternak, dan pengrajin anyaman. Kehangatan dan keramahan penduduknya menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

Pantrangan di Kampuang Kuta Ciamis

Nilai-nilai adat yang ada dari leluhur menjadi pondasi kuat bagi kehidupan masyarakat Kampung Kuta. Ada beberapa pantangan atau “pamali” yang diyakini memiliki makna mendalam bagi kehidupan dan keamanan kampung.

  1. Tidak Boleh membangun rumah dengan genteng dan tembok. Hal ini agar penghuni rumah tidak merasa terkekang seperti terkubur. Rumah harus berbahan bilik dan kayu serta berbentuk panggung. Alasan lainnya adalah kondisi tanah di Kuta yang labil, sehingga bangunan berat bisa menyebabkan amblas.
  2. Tidak boleh membangun rumah dengan posisi saling memunggungi. Rumah-rumah harus saling berhadapan, kecuali jika jaraknya jauh. Hal ini untuk memudahkan saling membantu jika terjadi musibah.
  3. Tabu mengenakan baju dinas dan perhiasan di hutan larangan. Ini mengingatkan bahwa semua makhluk sama di mata Tuhan, dan tidak boleh sombong.
  4. Tabu mengenakan alas kaki di hutan larangan. Hal ini untuk menjaga kelestarian tanaman dan kebersihan hutan.
  5. Tabu meludah, buang air kecil, dan sebagainya di hutan larangan. Ini merupakan bentuk penghormatan terhadap kesucian hutan.
  6. Tabu masuk hutan larangan selain hari Senin dan Jumat.

BACA JUGA : Kesenian Buhun yang Ada di Kampung Adat Cireundeu

Selain pantangan, adat-istiadat di Kampung Kuta juga terwujud dalam berbagai upacara tradisional, seperti upacara daur hidup, mendirikan rumah, dan upacara untuk kepentingan bersama seperti “nyuguh,” “hajat bumi,” dan “babarit.”

Kampung Adat Kuta di Ciamis bukan hanya sekadar tempat tinggal, tetapi juga sebuah museum hidup yang menyimpan warisan budaya leluhur.

Keberadaannya menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai luhur dapat terus terjaga sebagai warisan kepada generasi mendatang.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Harga Emas Antam Hari Ini Senin 16 Juni Naik Rp 8.000 Per Gram
Harga Emas Antam Hari Ini Senin 16 Juni Naik Rp 8.000 Per Gram
pemerkosaan massal 1998
Pernyataan Pemerkosaan Massal 1998 Dikritik, Fadli Zon Klarifikasi
Lepas Joaquin Gomez, Borneo FC Tunjuk Fabio Lefundes Sebagai Pelatih Kepala 
Lepas Joaquin Gomez, Borneo FC Tunjuk Fabio Lefundes Sebagai Pelatih Kepala 
Yusaku Yamadera Tetap Bersama PSIM Jogja
Yusaku Yamadera Tetap Bersama PSIM Jogja
Tekad Besar Arema FC Untuk Pertahankan Gelar Piala Presiden
Tekad Besar Arema FC Untuk Pertahankan Gelar Piala Presiden
Berita Lainnya

1

Kabar Duka, Penyiar Radio Sekaligus Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia

2

Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran

3

Nama Asli Jokowi Oey Hong Liong? Cek Fakta Sebenarnya!

4

Program CSR PT Satria Piranti Perkasa Berikan Dukungan untuk Panti Asuhan di Karawang

5

Link Live Streaming PSG vs Atletico Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Headline
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Prakiraan Cuaca Kota Bandung pada Senin, 16 Juni 2025
Prakiraan Cuaca Kota Bandung Senin, 16 Juni 2025
KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah
KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah
PSG
Link Live Streaming PSG vs Atletico Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.