Kalah Bersaing dengan Produk Impor, Teten ungkap Kelemahan UMKM

Penulis: usamah

Ekosistem Modest Fashion
Kalah Bersaing dengan Produk Impor, Teten ungkap Kelemahan UMKM (web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: 97 persen lapangan kerja di Indonesia diserap oleh UMKM, Namun, produk UMKM masih sulit bersaing di pasar global. Demikian di sampaikan, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

Lebih lanjut Teten menjelaskan UMKM Indonesia sulit bersaing karena diproduksi dengan alat-alat sederhana serta model bisnisnya juga bisnis model masih sederhana.

BACA JUGA : Pentingnya Pengaturan Social Commerce untuk Mendukung UMKM

“UMKM kita masih skalanya ekonomi subsisten, skala untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, tidak produktif. Produknya juga masih belum punya daya saing, apalagi daya saing global,” kata Teten di acara Indonesia Digital MeetUp 2023, Kamis (5/10/2023).

Ia mengatakan . Jika kondisi itu tidak diperbaiki, maka UMKM akan mengalami stagnasi market dan pasar dalam negeri akan diserbu produk-produk impor.

“Dan kita kaget-kaget kalau kemudian kita tidak bisa bersaing dengan produk-produk yang masuk lewat platform global maupun juga lewat perdagangan biasa,” imbuh Teten.

Lebih lanjut, Teten mengatakan UMKM Indonesia bukannya tidak mau beradaptasi dengan perdagangan digital. Sebanyak 22 juta UMKM disebut telah berdagang online, tetapi tetap sulit bersaing karena masuknya barang impor yang sangat murah.

Karenanya, Teten, meminta agar pedagang lokal tidak disalahkan.

“Pasar seperti Tanah Abang bahkan pasar becek yang jualan sayur, jualan sembako, sudah online. Jadi jangan salahkan mereka belum shifting (ke online). Mereka sudah shifting,” katanya.

Ia menduga ada dua cara produk impor murah bisa masuk ke pasar dalam negeri.

2 cara produk impor masuk dengan mudah:

  • Pertama karena praktek dumping yakni mengekspor barang dari negara asalnya untuk dijual ke Indonesia dengan harga lebih murah untuk menguasai pasar.
  • Kedua, barang impor bisa masuk melalui jalur tak resmi. Teten mengatakan hal tersebut terlihat dari data Menteri Keuangan Sri Mulyani yang mengatakan ada impor dari China yang tak tercatat.

“Berarti ada yang lewat jalur ilegal. Ini yang mau kita benahi,” katanya

 

(Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Akibat 10 Barang Ini, Trump Kenakan Tarif Impor ke Indonesia
Trump Ingin Jadikan UFC Simbol Perayaan Nasional, Rencanakan Duel di Halaman Gedung Putih
Bojan Hodak Jawab Rumor Gabungnya Pemain Naturalisasi Ke Persib
Bojan Hodak Jawab Rumor Gabungnya Pemain Naturalisasi Ke Persib
Kepindahan Hamilton ke Ferarri Dinilai Langkah Tepat
Ferrari Tak Lagi Sekadar Mengejar Kemenangan, Fokus Beralih ke Fondasi untuk 2026
Luciano Guaycochea Tak Mau Tinggalkan Kesan Buruk Untuk Bobotoh
Luciano Guaycochea Tak Mau Tinggalkan Kesan Buruk Untuk Bobotoh
Lapang Sidolig Siap Sambut Tim Piala Presiden 2025, Jadi Kebanggaan Warga Bandung
Lapang Sidolig Siap Sambut Tim Piala Presiden 2025, Jadi Kebanggaan Warga Bandung
Berita Lainnya

1

Operasi Gabungan Penertiban Knalpot Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis (Brong)

2

Syarat dan Link Pendaftaran Pendamping Piala Presiden 2025

3

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

4

Punya Bekal Pengalaman 20 Tahun Menjadi Pelatih Kiper, Ini Tekda Mario Jozic Bersama Persib

5

Zeynep Sonmez Ukir Sejarah, Jadi Petenis Turki Pertama Tembus Babak Ketiga Wimbledon
Headline
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus
Farhan Gaspol Atasi Macet Bandung: Flyover, BRT, hingga Angkot Pintar Disiapkan
Farhan Gaspol Atasi Macet Bandung: Flyover, BRT, hingga Angkot Pintar Disiapkan
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Dortmund Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Bayern Munchen
Link Live Streaming PSG vs Bayern Munchen Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.