Site icon Teropong Media

Kabupaten Kuningan Dapat Guyuran Bantuan Benih Padi dan Alsintan untuk 4.925 Hektare Lahan Pertanian

Bantuan benih padi

Ilustrasi. (Pinterest)

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menerima bantuan benih padi untuk mendukung budidaya di lahan seluas 4.925 hektare.

Tak hanya benih, sejumlah alat dan mesin pertanian (alsintan) juga dikucurkan sebagai bagian dari upaya meningkatkan produktivitas pertanian di tengah tantangan iklim.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan, Wahyu Hidayah, menjelaskan proses distribusi bantuan dilakukan secara bertahap dengan pengawasan yang ketat.

Berbagai pihak pun dilibatkan agar penyaluran bantuan benar-benar tepat sasaran dan terhindar dari potensi penyalahgunaan.

Menurut Wahyu, bantuan ini merupakan hasil advokasi langsung Pemerintah Kabupaten Kuningan kepada Kementerian Pertanian.

Dalam pertemuan tersebut, pihak Pemkab secara konkret menyampaikan berbagai kebutuhan petani, termasuk ancaman penurunan produksi akibat musim kemarau dan pentingnya benih unggul yang adaptif terhadap kondisi cuaca ekstrem.

Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Pemkab Kuningan dalam memperkuat sektor pertanian sebagai penyangga ketahanan pangan daerah.

“Alhamdulillah, hasil pertemuan Pak Bupati dengan Pak Menteri, Kuningan diguyur bantuan benih untuk ribuan hektare sawah. Hari ini sebagian mulai kami distribusikan,” kata Wahyu, Kamis (19/6/2025)

Tak hanya menyalurkan benih, pemerintah juga memberikan dukungan berupa alat dan mesin pertanian (alsintan) guna mendorong mekanisasi serta meningkatkan efisiensi kerja petani di lapangan. Bantuan tersebut mencakup satu unit combine harvester, dua unit traktor roda empat, 20 unit power thresher, dan 18 unit hand sprayer.

Kepala Diskatan Kuningan, Wahyu Hidayah, menegaskan pentingnya pemanfaatan alsintan secara maksimal oleh para petani penerima. Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan pendampingan teknis agar peralatan yang diberikan tidak hanya sekadar disimpan, melainkan dimanfaatkan sesuai fungsi untuk menunjang aktivitas pertanian secara nyata.

“Kami ingatkan agar bantuan ini dimanfaatkan secara maksimal. Ada mekanisme pinjam pakai dan rotasi agar tidak menumpuk di satu titik,” ucap Wahyu.

Melalui luas lahan yang mendekati lima ribu hektare, penyaluran benih ini diproyeksikan akan memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan produksi gabah di Kabupaten Kuningan pada musim tanam berikutnya.

Baca Juga:

Dinas Pertanian Halmahera Tengah Serahkan Benih Padi Kepada Petani di Desa Lembah Asri

Pemkab Garut Targetkan Produksi Padi 816.860 Ton GKP di 2025, Melebihi Capaian Tahun Sebelumnya

Pemerintah Kabupaten Kuningan sendiri menaruh harapan besar pada peningkatan produktivitas sektor pertanian, khususnya dalam mengantisipasi dampak perubahan iklim serta dinamika harga komoditas.

Bantuan berupa benih dan alsintan dinilai menjadi langkah strategis yang dapat mendorong petani menuju kemandirian dan ketahanan usaha tani yang berkelanjutan.

“Kami tidak ingin berhenti di seremonial. Setiap bantuan harus terukur dampaknya. Di sinilah pentingnya sinergi antara petani, pemerintah desa, kecamatan, dan seluruh stakeholder pertanian,” pungkas Wahyu.

(Virdiya/_Usk)

Exit mobile version