Kabupaten Bekasi Targetkan Produksi 500.000 Ton Gabah Kering

Penulis: Aak

produksi gabah bekasi
Ilustrasi (dok. Kementan RI)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BEKASI, TEROPONGMEDIA.ID — Kementerian Pertanian (Kementan) RI melakukan kunjungan lapangan ke Desa Sukajadi, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, untuk memberikan penyuluhan langsung kepada petani.

Agenda ini dihadiri oleh Tenaga Ahli Sekretariat Jenderal Kementan Nandang, Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Perum Bulog Cabang Karawang, LSM, kelompok tani, serta penyuluh lapangan.

Nandang menegaskan, kunjungan ini bertujuan memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus mengevaluasi hasil panen dan pengelolaan lahan.

“Optimalisasi hasil panen dimulai dari penyiapan lahan, pemilihan benih unggul, hingga ketersediaan irigasi. Perawatan seperti pemberian pupuk, pengendalian hama, dan penggunaan teknologi juga krusial,” ujar Nandang, Sabtu (12/4/2025).

Ia menambahkan, peran pemerintah daerah dan Bulog dalam memastikan kesejahteraan petani melalui penyerapan hasil panen menjadi kunci keberlanjutan sektor pertanian.

BACA JUGA

Bulog Beli Gabah Petani Purwakarta Rp6.500 per Kg, Lebih Tinggi dari Tengkulak

Panen Raya, Berapa Banyak Produksi Padi Kabupaten Bandung per Tahun? Cek Angkanya

Target Swasembada Pangan

Sub Koordinator Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Dodo Hadi Triwardoyo, mengungkapkan target produksi gabah kering 500.000 ton dari 48.000 hektare lahan pertanian pada 2024.

Langkah strategis mencakup perbaikan infrastruktur seperti normalisasi saluran irigasi bermasalah sedimentasi dan optimalisasi mesin pompa air.

“Kami juga distribusikan bantuan benih secara berkelanjutan dan kolaborasi dengan TNI-Polri, Balai Besar Wilayah Sungai, serta dinas terkait,” jelas Dodo.

Sinergi dengan Perum Bulog menjadi prioritas. Bulog siap menyerap gabah kering petani dengan harga Rp6.500 per kilogram.

“Kepastian harga dan penyerapan hasil panen ini diharapkan tingkatkan kesejahteraan petani,” tambahnya.

Dukungan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Petugas Pelayanan Informasi Pasar (PIP) juga dioptimalkan untuk memastikan distribusi hasil pertanian sesuai kebutuhan nasional.

Pemerintah Kabupaten Bekasi menegaskan komitmennya mendukung program swasembada pangan Presiden Prabowo Subianto melalui peningkatan produktivitas berbasis teknologi dan kolaborasi multidimensi.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Anak penyimpangan seksual
Miris! Anak SMP di Jabar Terpapar Zoofilia Akibat Konten di Medsos
Asisten Yoni Dores
Setelah Dikecam, Peppy Minta Maaf atas Pernyataan Kontroversial Soal Lesti Kejora
ormas tni
Ormas Hadang Mobil TNI di Magelang, Netizen: Mau Dibilang Gagah?
retret kepala sekolah bogor
329 Kepala Sekolah Baru Kabupaten Bogor Diwajibkan Ikut Retret
penghasilan bos Tambang Galian C Gunung Kuda Cirebon - Instagram BPBD Jabar
Polisi Selidiki Berapa Penghasilan Bos Tambang Gunung Kuda Cirebon
Berita Lainnya

1

Aliansi Pedagang Desak Revitalisasi Pasar di Bandung: Pasar Kumuh Harus Segera Dibenahi

2

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

3

Di Balik Keramaian

4

Penjaga Roda Terakhir

5

Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
Headline
jam malam bandung
Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
ukuran rumah bersubsidi diperkecil
Duh, Ukuran Rumah Subsidi Akan Diperkecil?
sekolah jam 6 pagi
LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi
Truk Fuso Tubruk Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor
Truk Fuso Tubruk Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.