Jumlah Korban Ledakan Amunisi di Garut Bertambah Jadi 13 Orang

Penulis: doel

Ledakan Amunisi (Ilustrasi)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

GARUT, TEROPONGMEDIA. ID – Jumlah korban musibah ledakan amunisi amunisi tidak layak pakai di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut bertambah menjadi 13 orang.

Kepala Divisi Penerangan TNI Angkatan Darat (AD), Brigjen Wahyu Yudhayana dalam keterangan persnya memaparkan, musibah ledakan amunisi di Garut menelan korban sebanyak 13 orang, yang terdiri dari 4 anggota TNI angkatan darat dan 9 warga sipil.

Baca Juga:

BREAKING NEWS! Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut Tewaskan 11 Orang

Adapun nama-nama korban dari anggota TNI angkatan darat yakni :

  1. Koloner Cpl. Antonius Hermawan (Kepala Gudang Pusat Amunisi 3 Pusat Peralatan TNI AD)
  2. Mayor Cpl. Anda Rohanda (Kepala Seksi Administrasi Pergudangan Gudat Pusat Amunisi 3 Pusat Peralatan TNI AD)
  3. Kopda Eri Triambodo (Anggota Gudang Pusat Amunisi 3 Pusat Peralatan TNI AD).
  4. Pratu Aprio Seriawan (Anggota Gudang Pusat Amunisi 3 Pusat Peralatan TNI AD)

Sedangkan dari masyarakat sipil, diantaranya :

  1. Agus bin Kasmin
  2. Ipan bin Obur
  3. Anwar
  4. Iyus bin Inon
  5. Iyus Rizal bin Saepuloh
  6. Totok
  7. Dadang
  8. Rustiawan
  9. Endang

Saat ini aparat terkait telah mengamankan lokasi kejadian dan memastikan kondisi sekitar sudah dalam keadaan aman.

Pihak berwenang masih melakukan investigasi mendalam terhadap penyebab ledakan yang terjadi selama proses pemusnahan amunisi tersebut. Laporan lengkap mengenai kronologi kejadian masih dalam penyusunan.

Dilaporkan, proses evakuasi korban telah selesai dilakukan. Sementara tim gabungan sedang melakukan pengamanan dan pembersihan lokasi. Warga sekitar telah diimbau untuk tetap tenang dan menjauhi lokasi kejadian.

(Doel/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tahun 2025 Jadi Momen Bahagia Bagi Sosok di Balik Layar Persib Bandung 
Tahun 2025 Jadi Momen Bahagia Bagi Sosok di Balik Layar Persib Bandung 
Rezaldi Hehanussa Antusias Jelang Hadapi Piala Presiden 2025 
Rezaldi Hehanussa Antusias Jelang Hadapi Piala Presiden 2025 
PSIM Jogja akhirnya menunjuk pelatih kepala asal Belanda, Jean-Paul Van Gastel untuk mengarungi Liga 1 musim 2025/2026. Kesamaan visi dan proyeksi jangka panjang jadi alasan PSIM Jogja menunjuk pelatih sarat pengalaman itu. Kehadiran sosok asal Breda ini menjadi gebrakan besar bagi Laskar Mataram, mengingat rekam jejaknya yang mentereng di level Eropa. Van Gastel memiliki karier gemilang sebagai pemain, termasuk meraih gelar Eredivisie bersama Feyenoord dan lima kali membela timnas Belanda. Reputasinya sebagai pelatih terbangun saat menjadi asisten dari nama-nama besar seperti Ronald Koeman dan Giovanni Van Bronckhorst di Feyenoord. Hal inilah yang menjadi pertimbangan Manajer PSIM Jogja, Razzi Taruna memilih Van Gastel untuk melatih Rafinha dan rekan-rekannya. "Dia sempat jadi asistennya Ronald Koeman, Fred Rutten dan Giovanni van Bronckhorst di divisi 1 Belanda," jelas Razzi dalam laman resmi klub. Puncak prestasinya sebagai pelatih kepala adalah saat sukses membawa klub NAC Breda promosi ke Eredivisie, kasta tertinggi Liga Belanda. Setelah itu, ia menangani klub di Liga Super China, Ghuangzhou City, dan terakhir menjabat sebagai asisten pelatih di klub raksasa Turki, Besiktas. Razzi mengakui bahwa proses negosiasi untuk mendatangkan Van Gastel berjalan alot karena level pengalamannya yang tinggi. Namun, faktor penentu di balik kesepakatan ini adalah kepercayaan sang pelatih terhadap visi dan proyek jangka panjang yang ditawarkan oleh Laskar Mataram. "Beliau sangat percaya dengan proyek ini. Ini yang paling penting," ujar Razzi. Untuk musim perdananya di Liga 1, manajemen PSIM menargetkan stabilitas tim sebagai prioritas utama. PSIM Jogja optimistis mampu mencapai target tersebut dan bahkan memberi kejutan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. "Untuk target, pastinya seperti yang selalu kita sampaikan, bahwa untuk musim pertama ini, PSIM mengincar stabilitas. Artinya, kita mau bertahan dengan nyaman, tidak mau setiap minggunya berada di zona degradasi," pungkas Razzi.
Sesuai Visi dan Proyek Jangka Panjang, PSIM Jogja Tunjuk Nakhoda Baru 
Pergi Tinggalkan Persib, Rachmat Irianto Pulang Ke Persebaya 
Pergi Tinggalkan Persib, Rachmat Irianto Pulang Ke Persebaya 
Manchester City
Manchester City Sukses Tekuk Wydad Casablanca 2-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
Berita Lainnya

1

Fokus yang Hilang: Kesadaran Tak Lagi Menyatu dalam Perspektif Psikologi Kognitif

2

Dosen dan Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Desain UNIBI Bantu Aktivasi Medsos Klinik Permata Jati Garut

3

Roadshow Suar Mahasiswa Awards Sukses Digelar di UIN SGD Bandung

4

Dicap Kota Termacet, Farhan Bakal Temui Pemerintah Pusat, Desak Penyelesaian Proyek Flyover Nurtanio

5

Atasi Pengangguran & Cegah Kemiskinan Baru, BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci Dukung Job Fair Disnaker Bandung 2025
Headline
Dua Korban Tanah Longsor Galian C Argasunya Ditemukan Meninggal Dunia
Dua Korban Tanah Longsor Galian C Argasunya Ditemukan Meninggal Dunia
Real Madrid
Ditahan Imbang Al Hilal 1-1, Real Madrid Gagal Raih Poin Penuh
Timnas Voli Putra Indonesia
Hasil AVC Nations Cup: Timnas Voli Putra Indonesia Menang Dramatis Usai Taklukkan Thailand 3-2
PDIP tulis ulang sejarah
PDIP Bakal Tulis Ulang Sejarah Tandingan Usai Fadli Zon Hapus Perkosaan Massal 1998

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.