Jubir Prabowo: Kriteria Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Harus Loyal

Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Harus Loyal
Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga merupakan Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto (Dok. Gerindra)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Amzar Simanjuntak, mengungkap tiga kriteria yang harus dimiliki calon menteri kabinet Prabowo Subianto-Gibran. Salah satu yang terpenting adalah loyal.

“Pak Prabowo memberikan kesempatan bagi siapa pun yang ingin berkontribusi dalam pemerintahan. Jika memenuhi syarat yang diberikan Pak Prabowo,” kata Dahnil di Jakarta, Sabtu (28/9/2024).

Ia membeberkan, ketiga kriteria tersebut, yakni pertama, calon menteri dalam kabinet harus memiliki integritas. Ini seiring dengan komitmen Prabowo yang ingin memberantas korupsi.

Kedua, harus memiliki kompetensi. Menurut Dahnil, Prabowo ingin membentuk kabinet zaken atau kabinet menteri yang mengurus berbagai hal spesifik dalam pemerintahan.

Selanjutnya kriteria ketiga, yaitu harus loyal. Ia menyebutkan loyalitas penting bagi Prabowo, karena Ketua Umum Partai Gerindra tersebut ingin memastikan kapten dalam koalisi pemerintahan merupakan Prabowo.

“Dengan Pak Prabowo sebagai panglima, mereka yang menjadi menteri Pak Prabowo harus tegak lurus dengan berbagai agenda pembangunan yang sudah dibuat Pak Prabowo,” ucapnya. Sejauh ini, Dahnil menyebutkan Prabowo sudah mengantongi beberapa nama yang akan dipilih sebagai menteri dalam kabinetnya.

Namun demikian, Prabowo, kata dia, sedang mempertimbangkan semua nama nama itu. Baik yang diusulkan oleh parpol maupun yang diusulkan oleh kelompok lain seperti organisasi kemasyarakatan (ormas), kelompok profesi, dan sebagainya.

Dari partai politik, ia menyebutkan Prabowo akan memprioritaskan nama-nama dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). Sedangkan dari kelompok lainnya sedang dipertimbangkan berdasarkan usulan kelompok masyarakat.

BACA JUGA: Tokoh-tokoh Ini Menolak Tawaran Jadi Menteri Prabowo, Kenapa?

Terkait jumlah kementerian pada kabinet Prabowo yang beredar sebanyak 44, dia menyebut belum bisa dipastikan lantaran masih berproses. Tetapi yang pasti jumlahnya akan bertambah dari saat ini yang sebanyak 34.

“Nanti ada kementerian yang akan dipecah dan digabung atau merger. Ada Kementerian yang tadinya dipecah nanti ada jadi badan, ada juga yang digabung dan sebagainya,” ucap Dahnil.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Drum elektrik
Rekomendasi 5 Drum yang Cocok untuk Pemula
Membujuk anak pergi ke dokter gigi
Tips Membujuk Anak Pergi ke Dokter Gigi, Jangan Menakutinya!
TRKI Undip
Catat Sejarah! 3 Mahasiswa TRKI Undip Raih Juara di Kompetisi Ception
rangkuman kasus P Diddy
Rangkuman Kasus P Diddy, Skandal yang Mengguncang Hollywood!
Longsor Tambang Solok
Pencarian Korban Longsor Solok Terkendala Cuaca Buruk
Berita Lainnya

1

Keruk Emas Ilegal di Kalbar, WNA asal Cina Rugikan Negara Rp 1 Triliun

2

Geger! Minggu Pagi Penemuan 7 Mayat Terapung di Kali Bekasi

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

25 Orang Masih Tertimbun, 15 Meninggal Akibat Longsor Solok
Headline
Dhani Wirianata
Calon Wakil Wali Kota Bandung R. Dhani Wirianata, Siapkan Bioskop Rakyat Sebagai Wadah Penggiat Film Bandung
Perbedaan Gaji Hakim Indonesia dan Malaysia
Soal Rencana Cuti Ribuan Hakim, Cek Perbedaan Gaji Hakim Indonesia dan Malaysia, Besar Mana?
Dejan/Gloria ke Final Macau Open 2024
Tumbangkan Wakil Malaysia, Dejan/Gloria ke Final Macau Open 2024
Belasan Mobil Damkar Dikerahkan Padamkan Api Gedung Bakamla
Update, Belasan Mobil Damkar Dikerahkan Padamkan Api Gedung Bakamla