BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Jorge Martin telah memberikan sinyal bahwa keputusannya untuk bergabung dengan Aprilia pada musim MotoGP 2025 mungkin menjadi ancaman besar bagi Ducati.
Pebalap Spanyol itu mengisyaratkan bahwa tim asal Italia tersebut akan merasa tertekan melihatnya membawa plat nomor 1 ke rival mereka setelah menjuarai MotoGP musim ini.
Keputusan Kontroversial Ducati
Ducati sebelumnya memilih Marc Marquez untuk tim pabrikan mereka pada 2025, mendampingi Pecco Bagnaia, yang berarti Martin harus mencari tim baru.
Situasi ini memicu spekulasi dan kontroversi di kalangan penggemar MotoGP. Namun, Martin menjawab penolakan itu dengan cara terbaik, memenangkan gelar juara dunia musim ini bersama tim satelit Ducati, Prima Pramac Racing.
Berbicara kepada Marca, Martin mengakui bahwa keputusan Ducati untuk mengabaikannya tidak menjadi titik balik utama dalam kariernya.
“Ya, bagi pers dan kontrak, itu adalah momen besar dalam hubungan saya dengan Ducati. Tapi di level olahraga, titik baliknya adalah di Jerman, ketika saya jatuh memimpin dengan keuntungan besar,” ungkapnya, dikutip Sabtu (14/12/2024).
Insiden di Jerman, menurut Martin, menjadi momen refleksi yang memotivasinya untuk tidak lagi membuat kesalahan fatal. Setelah insiden tersebut, Martin mengubah pendekatannya, fokus memberikan performa terbaik di setiap balapan, dan akhirnya merebut gelar juara dunia.
“Saya tidak perlu membuktikan apa pun lagi. Saya hanya memberikan segalanya, seperti yang selalu saya lakukan, dan itu membawa saya ke gelar ini,” katanya.
BACA JUGA: Luca Marini Optimistis Honda Kembali ke Puncak di MotoGP 2025
Fokus pada Aprilia
Setelah uji coba bersama Aprilia pada sesi pascamusim di Barcelona, Martin semakin optimistis untuk musim depan. Meski mengakui bahwa Ducati kini “menggigit kuku mereka,” Martin memilih untuk tidak terlalu memikirkan masa lalunya dengan tim Italia itu.
“Pada akhirnya, mereka telah membuat keputusan. Sekarang, saya hanya fokus pada apa yang ada di depan saya,” tegasnya.
Tantangan Baru di Musim 2025
Musim depan akan menjadi babak baru dalam karier Martin, saat ia berupaya mempertahankan performa gemilangnya dengan motor Aprilia.
Kembalinya Marc Marquez ke Ducati pabrikan juga menambah bumbu persaingan, terutama jika Martin mampu tampil dominan melawan mantan timnya.
Dunia MotoGP kini menantikan apakah Jorge Martin bisa mengulangi kesuksesannya dan sekaligus membuktikan kepada Ducati bahwa keputusan mereka adalah sebuah kesalahan besar.
(Budis)