Site icon Teropong Media

Jet Komersial Bisa Terbang Lagi dari Husein, Asal Regulasi Diizinkan

Bandara Husein

Situasi Bandara Husein Sastranegara (Kyy/TM)

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID —  Wacana reaktivasi Bandara Husein Sastranegara sebagai bandara jet komersial kembali mencuat. 

Menanggapi hal tersebut, General Manager Bandara Husein, Indra Crisna Seputra, memastikan bandara dalam kondisi prima dan siap kembali melayani penerbangan pesawat jet, asalkan ada perubahan regulasi dari pemerintah pusat.

“Bandara Husein tidak pernah tutup. Kami masih aktif beroperasi, dan semua fasilitas utama tetap terjaga. Runway masih panjang dan layak, terminal tetap bersih dan terawat, bahkan kursi-kursi kami rawat rutin. Kami siap jika sewaktu-waktu ada keputusan untuk membuka kembali rute jet komersial,” kata Indra di Bandara Husein Sastranegara, Rabu (25/6/2025).

Indra juga menyebut, sebelum pemindahan rute penerbangan ke Bandara Kertajati pada Oktober 2023, Bandara Husein melayani hingga 2.300 sampai 4.000 penumpang per hari, dengan 10 penerbangan datang dan 10 keberangkatan setiap hari. 

Pesawat jet seperti Airbus A320 menjadi tulang punggung penerbangan rute-rute populer, termasuk Denpasar, Medan, Balikpapan, bahkan rute internasional ke Kuala Lumpur dan Singapura.

“Saat itu kami punya delapan rute aktif. Dan semua berjalan lancar. Tidak ada degradasi infrastruktur. Kami tetap rawat seluruh sistem, baik yang digunakan maupun yang saat ini belum terpakai,” ucapnya.

Baca Juga:

Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru

Gunung Ile Lewotolok Erupsi, Bandara Wunopito NTT Tertutup Abu

Saat ini, Bandara Husein masih aktif melayani penerbangan propeller seperti ATR 72 untuk rute Pangandaran–Bandung–Halim, serta penerbangan baru Jogja–Bandung–Halim–Jogja oleh maskapai Susi Air yang akan mulai beroperasi pada 2 Juli 2025.

Selain penerbangan komersial terbatas, bandara tersebut juga tetap digunakan untuk operasi militer, medis (medevac), dan charter. Lokasinya yang berada di kawasan pangkalan udara (Lanud) menjadikan Bandara Husein tetap strategis dalam mendukung berbagai misi non-reguler.

Terkait wacana reaktivasi bandara untuk pesawat jet, Indra menyambut baik inisiatif dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, namun hingga saat ini belum ada rapat atau komunikasi resmi yang dilakukan antara Pemkot dan pihak bandara Husein Sastranegara.

“Kami terbuka untuk semua kemungkinan, termasuk reaktivasi layanan jet. Tapi sejauh ini belum ada koordinasi langsung. Yang pasti, kami mengikuti aturan yang berlaku, dan Bandara Husein tetap siap kapan pun diperlukan,” ujarnya.

Dengan infrastruktur yang terpelihara dan sejarah panjang sebagai simpul transportasi udara utama di Bandung, Bandara Husein tinggal menunggu lampu hijau regulasi untuk kembali berperan besar dalam konektivitas wilayah. (Kyy/_Usk)

Exit mobile version