BANDUNG,TM.ID: Celana jeans telah menjadi salah satu item fesyen paling populer di kalangan pria karena mudah saat dipadukan dengan berbagai busana. Keberagaman gaya dan jenis celana jeans membuatnya tetap populer dari waktu ke waktu. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara jelas berbagai jenis celana jeans yang berbeda, mulai dari proses produksi, warna, hingga bentuknya.
Dengan memahami jenis celana jeans ini, kamu dapat memilih celana yang sesuai dengan selera dan kebutuhan kamu. Simak dalm artikel ini untuk mengetahuinya!
Jenis Celana Jeans Berdasarkan Proses Produksinya
1. Raw Denim Jeans
Raw denim jeans adalah celana jeans yang tidak melalui proses pencucian ketika diproduksi. Jenis celana jeans ini menduduki posisi tertinggi dalam dunia jeans karena teksturnya yang kaku dan unik. Walaupun raw denim jeans memerlukan waktu lama untuk terasa lentur saat dipakai, namun ketika sudah terbiasa, celana ini akan terlihat lebih estetik dan menampilkan warna yang pudar secara alami. Produksi raw denim jeans biasanya dilakukan oleh Jepang atau AS yang sangat menghargai kualitas denim.
2. Japanese Selvedge Jeans
Japanese selvedge jeans merupakan celana jeans yang menggunakan teknik penenunan kuno untuk membuat tepian kain denim yang rapi. Hal ini membuatnya menjadi salah satu jenis celana jeans yang mahal karena memerlukan tenaga kerja dan waktu yang lebih lama dalam proses produksinya. Namun, hasilnya adalah kualitas denim yang sangat baik dengan jahitan yang rapi dan tersusun rapat.
3. Stone Washed Jeans
Stone washed jeans adalah jenis celana jeans yang telah diberi efek pudar dengan menggunakan teknik pencucian menggunakan batu apung. Proses ini memberikan kesan kasual pada celana jeans dan cocok untuk penampilan di waktu yang panas. Namun, perlu diperhatikan bahwa penggunaan batu apung dalam pencucian denim dapat memiliki dampak negatif terhadap lingkungan.
4. Acid Wash Jeans
Acid wash jeans menjadi populer di era gerakan punk pada tahun 70-an.Jenis celana jeans ini memberikan efek kontras yang lebih jauh daripada stone washed jeans. Proses produksi acid wash jeans dahulu menggunakan bahan kimia tertentu, namun sekarang banyak merek jeans yang menghasilkan efek pencucian asam yang berbeda. Acid wash jeans cocok untuk mereka yang ingin tampil dengan gaya vintage dan santai.
5. Rinse Wash Jeans
Rinse wash jeans dibuat melalui proses pembilasan dalam air untuk waktu yang singkat sehingga memberikan efek sesedikit mungkin pada denim. Hasilnya adalah celana jeans dengan warna gelap yang tetap mempertahankan pewarna terbaik tanpa meninggalkan noda biru di permukaan putih. Proses produksi rinse wash jeans menggunakan jumlah air yang paling sedikit sehingga merupakan pilihan yang ramah lingkungan.
6. Distressed Denim Jeans
Distressed denim jeans adalah jenis celana yang sengaja diberi gaya untuk terlihat vintage, santai, dan usang. Bagian-bagian yang sobek dan warna indigo yang memudar memberikan kesan unik pada celana ini. Distressed denim jeans dapat dipadukan dalam berbagai penampilan sesuai dengan preferensi masing-masing individu.
BACA JUGA: Alasan Bahan Denim Tidak Boleh Terlalu Sering Dicuci
Jenis Celana Jeans Berdasarkan Warna
1. White Jeans
White jeans adalah celana jeans dengan tampilan mirip celana chinos, tetapi memiliki motif kasar khas denim. Keunikan white jeans terletak pada kemampuannya untuk dipadukan dengan berbagai atasan dan bawahan. Jenis celana jeans ini cocok dengan gaya santai maupun lebih formal.
2. Black Jeans
Black jeans sangat cocok dipadukan dengan pakaian serba hitam atau hitam-putih, terutama jika berpotongan ramping. Pilihan slim tapered akan membuat tampilan semakin elegan, terutama ketika dipadukan dengan sepatu bot Chelsea.
3. Off-White Jeans
Off-White jeans cocok untuk mereka yang ingin tampil tidak terlalu bersih atau gelap. Jenis celana jeans ini menawarkan berbagai gaya selvedge Jepang dan tanpa pewarna yang mewah, sehingga memberikan pilihan yang beragam untuk penampilanmu.
Berdasarkan Ukuran dan Potongan
1. Straight-Leg Jeans
Jenis celana jeans Straight-Leg jeans memiliki potongan lurus dari pinggang hingga ujung, dengan beberapa variasi seperti boyfriend jeans, relaxed-fit jeans, atau slim-fit jeans. Keunikan straight-leg jeans terletak pada kenyamanan pemakaian, tidak seperti skinny jeans yang ketat di bagian bawahnya.
2. Wide-Leg Jeans
Wide-Leg jeans adalah celana denim yang didesain agar longgar di kaki dengan desain yang lebih lebar di bagian bawah. Jenis celana jeans ini cocok untuk mereka yang menginginkan tampilan yang lebih santai dan nyaman.
3. Slim-Cut Jeans
Slim-Cut jeans adalah pilihan sempurna untuk pakaian kasual sehari-hari dengan potongan yang ramping. Jenis celana ini cocok dengan perpaduan sepatu pantofel atau sepatu bot Chelsea, dan dapat dipadukan dengan polo dan blazer untuk tampilan yang lebih formal.
4. Skinny Jeans
Skinny jeans memiliki bentuk yang lebih ketat dan mengikuti lekukan kaki dari paha hingga ke bawah. Celana ini dapat dikombinasikan dengan berbagai gaya pakaian, seperti kaos polo, sneaker putih, hoodie, maupun kemeja.
5. Low-Rise Jeans
Low-Rise jeans memiliki jarak antara pinggang dengan selangkangan yang lebih pendek sehingga berada di bawah pinggul. Gaya low-rise terlihat paling cocok dalam pakaian santai dan streetwear yang lebih grunge.
Setiap jenis celana jeans memiliki keunikan dan karakteristiknya sendiri, sehingga kamu dapat mengeksplorasi berbagai gaya dan tampil beda setiap harinya. Semoga artikel ini bisa membantumu menemukan celana jeans yang kamu mau!
(Kaje/Usamah)