JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Ketua Umum Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP), Willem Frans Ansanay mengatakan, pihaknya terus mengamati soal peluang Jokowi untuk menjadi Calon Ketua Umum (Caketum) PSI).
“Jika pembina utama kami berada di dalam satu partai tertentu, tentu itu akan menjadi percakapan tersendiri. Kan sekarang masih berandai-andai, kita belum sampai ke kepastian. Jadi kita pun juga mengikuti perkembangan, seperti itu,” ujar Frans, dikutip Jumat (20/06/2025).
Ia juga menyampaikan, pihaknya belum dapat banyak berbicara, sikap untuk Jokowi apabila bergabung pada salah satu partai politik.
Ia mengatakan, Bara JP fokus pada visi-misi yang ada, termasuk mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Yang penting kita start dulu dengan bagaimana membangun Bara JP ini ke depan. Sehingga bukan saja di pusat, di daerah semua berpartisipasi mengontrol pembangunan ini ke depan. Saya kira begitu,” kata Frans.
BACA JUGA:
Jelang Pemilu Raya PSI, Partai Verifikasi 150 Ribu Kader
Daftar Jadi Ketum PSI, Bro Ron: Saya Aktivis, Cara Saya Agak Kontroversial!
Selain itu, relawan Pro-Jokowi (Projo) tidak yakin Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) bakal maju sebagai Calon Ketua Umum PSI.
“Jujur kami tidak yakin Pak Jokowi akan menjadi Ketum PSI, karena kami belum melihat tanda-tanda ke arah itu,” kata Waketum Projo, Freddy Alex Damanik kepada wartawan, dikutip Kamis (19/06/2025).
Sebab, kata Freddy, Jokowi akan lebih dulu berkomunikasi apabila akan benar-benar maju ke partai manapun.
“Pak Jokowi pernah bilang kalau dia gabung PSI ataupun partai lain pasti beliau akan kasih tahu kita, dan sampai saat ini kita belum terima arahan apapun dari Pak Jokowi,” kata dia.
Projo memastikan, akan tetap mendukung Jokowi bergabung ke partai formal manapun, tak terkecuali PSI.
“Oleh karena itulah Pak Jokowi harus masuk politik formal dalam artian gabung dalam partai politik, agar bisa memastikan dan terlibat secara langsung untuk mewujudkan cita-cita negara maju pada 2045,” tegasnya.
(Saepul)