QATAR,TM.id : Kabar buruk menghinggapi Timnas Prancis menjelang laga pamungkasnya di babak Final Piala Dunia 2022 Qatar.
Prancis dipastikan akan berlaga melawan Argentina pada Minggu (18/12/2022). Namun skuad Les Bleus ini tiba-tiba dikagetkan dengan serangan virus flu ‘Camel’ atau flu unta yang telah diderita beberapa pemainnya.
Prancis lolos ke final kedua kali secara beruntun usai mengalahkan Maroko dengan skor 2-0 dalam partai semifinal di Al Bayt Stadium, Kamis (15/12/2022) dini hari WIB.
Dua gol kemenangan Prancis atas Maroko masing-masing diciptakan oleh Theo Hernandez di awal babak pertama dan Randal Kolo Muani di pertengahan babak kedua.
Namun skuad Prancis tiba-tiba dibuat khawatir akan serangan virus flu unta tersebut sejak menjelang laga semifinal versus Maroko.
Dua pemain pilar Les Bleus, Dayot Upamecano dan Adrien Rabiot tiba-tiba mengalami sakit.
Keduanya mendapat serangan gejala flu mirip flu MERS atau yang lebih umum disebut virus flu ‘Camel’. Flu unta alias flu MERS berawal dari kawasan Timur Tengah, termasuk Qatar, yang bisa ditularkan melalui manusia maupun hewan yang dalam hal ini adalah unta.
Terbukti Upamecano dan Rabiot harus absen saat Prancis melawan Maroko. Posisi keduanya digantikan oleh Ibrahima Konate dan Youssouf Fofana.
Ternyata serangan flu unta tidak berhenti sampai di situ. Serangan flu unta kini diderita pemain lainnya, yaitu Kingsley Coman.
“Pagi ini Coman juga mengalami demam. Di Doha, suhunya turun sedikit dan Anda masih menyalakan AC sepanjang waktu. Kami memiliki beberapa kasus gejala mirip flu,” ujar pelatih Prancis, Didier Deschamps.
Pihaknya berusaha keras untuk berhati-hati agar virus itu tidak menyebar dan para pemain telah berusaha di lapangan di tengah ancaman terhadap sistem kekebalan tubuh mereka.
Deschamps juga menerangkan bahwa timnya menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat, terutama bagi Upamecano dan Rabiot.
Dayot Upamecano merasa tidak enak badan segera setelah pertandingan melawan Inggris.
“Itu terjadi ketika Anda terlalu memaksakan diri, tubuh Anda melemah dan Anda lebih rentan terkena virus ini,” tutur Deschamps.
Lalu pihaknya pun mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan, serta berusaha memastikannya agar tidak menyebar.
Namun virus tentu saja menular dan tim ini harus mengambil tindakan pencegahan terhadapnya.
“Kami memisahkan dia dari yang lain dan juga dari Adrien [Rabiot].” pungkasnya.*
Deschamps menyebut bahwa Upamecano dan Rabiot kini sudah menjalani proses pemulihan. Meski demikian, tak ada garansi keduanya bisa pulih tepat waktu sebelum laga final versus Argentina.
Sementara itu, Coman sendiri sudah hampir bisa dipasikan terpaksa harus absen dalam partai final di Lusail Stadium pada Minggu nanti.
Jika ketiganya harus absen, Prancis pun mendapat pukulan telak mengingat betapa sentralnya peran mereka, terutama Upamecano dan Rabiot di tim asuhan Deschamps.
(Budis)