Jejak Budaya dan Filosofi Batik Mega Mendung Cirebon

Batik Mega Mendung
(istockphoto)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Batik Mega Mendung, motif batik khas Indonesia, menyimpan kisah menarik tentang akulturasi budaya dan makna filosofis yang mendalam.

Motif ini bukan sekadar ornamentasi, tetapi juga cerminan pertemuan budaya dan harapan akan kehidupan yang subur.

Sejarah

Sejarah Batik Mega Mendung berawal dari kedatangan bangsa Cina ke Cirebon. Sunan Gunung Jati, tokoh penting penyebaran Islam di Jawa Barat, menikahi Putri Ong Tien, seorang putri dari Tiongkok.

Kedatangan bangsa Cina membawa pengaruh budaya yang kaya, mulai dari pembuatan piring, porselen, keramik, hingga motif kain sutra dari zaman Dinasti Ming dan Ching. Pengaruh ini juga merambah ke dunia batik di Cirebon.

Para perajin batik Cirebon mengadopsi motif awan dari budaya Cina dan mengolahnya menjadi motif batik yang dikenal sebagai Mega Mendung.

Filosofi Awan yang Membawa Harapan

Motif Batik Mega Mendung menggambarkan awan-awan tebal di cuaca yang mendung. Dalam budaya Jawa, motif ini melambangkan harapan akan turunnya hujan yang penting untuk menyuburkan pertanian.

Dalam budaya Cina, motif awan bermakna nirwana, dunia yang sangat besar, abadi, dan bebas. Motif awan juga bermakna konsep ketuhanan.

Kaum Sufi, yang mendalami ilmu tasawuf, juga merepresentasikan awan sebagai konsep luas dan bebas.

Teknik dan Kesan Estetika

Secara teknis, motif Mega Mendung klasik memiliki ciri khas berupa pengulangan pola-pola yang serupa. Bentuk pola awan yang besar juga tergambar pola serupa lengkung awan yang lebih kecil.

Kesan estetis yang tercipta adalah gambaran awan yang berarak tebal. Pola penempatan awan-awan dalam lukisan Mega Mendung juga berfungsi sebagai transformasi dua dimensi.

BACA JUGA : Sejarah Singkat Batik Garut, Kain yang Mewakili Budaya Sunda

Simbol Harapan dan Keindahan

Batik Mega Mendung bukan hanya motif batik, tetapi juga simbol harapan dan keindahan. Motif ini merefleksikan akulturasi budaya yang terjadi di Cirebon, serta filosofi awan yang membawa makna mendalam tentang kehidupan, kesuburan, dan kebebasan.

Keunikan motif ini menjadikannya salah satu motif batik yang paling terkenal dan dicintai di Indonesia.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Wisata Unik
5 Wisata Unik di Dunia yang Mengundang Perhatian
Gaya Renang
7 Gaya Renang yang Perlu Kamu Ketahui
Hubungan Toxic Reza Arap
Wendy Walters Akui Hubungan Toxic dengan Reza Arap
Aplikasi Loklok
Aplikasi LokLok Legal atau Ilegal?
Makanan renang
Makanan yang Cocok Sebelum dan Sesudah Berenang
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Gunung Ibu Maluku Utara Erupsi Lontarkan Abu Vulkanik 5 Km di Atas Puncak

3

IDC 2024: Dewan Pers Minta Belanja Iklan Pemerintah Difokuskan ke Media Massa

4

Garis Tangan Orang Kaya: Berikut Ciri dan Penjelasannya

5

Umuh Muchtar Komentari Performa Wasit Asing di Liga 1
Headline
Tim U20 Indonesia vs Argentina skor 2-1
Ternyata Sesuai Keyakinan Indra Sjafri, Tim U20 Indonesia Sukses Libas Argentina 2-1
Tantangan Jokowi Untuk Pramono Anung
Tantangan Jokowi untuk Pramono Anung: Blusukan 12 Titik Sehari di Jakarta
Pemerintah Terbitkan Travel Advice
Pemerintah Terbitkan Travel Advice ke Lebanon dan Israel
Kondisi Media
Kondisi Media Tidak Baik-baik Saja, Butuh Inovasi untuk Keberlanjutan