Jangan Keliru! Jenis Nyamuk DBD dan Malaria Berbeda

Malaria dan DBD
Nyamuk Anopheles. (pixebay)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Penyakit malaria dan DBD (Demam Berdarah Dengue), merupakan  penyakit yang sama-sama disebabkan oleh gigitan nyamuk.

Namun, kedua penyakit ini disebarkan oleh jenis nyamuk yang berbeda. Malaria disebarkan oleh nyamuk Anopheles, sedangkan DBD ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.

Kemudian, penyebab malaria yaitu adanya infeksi parasit Plasmodium, sedangkan demam berdarah dipicu oleh infeksi virus Dengue.

Kedua jenis nyamuk tersebut berkembang biak di genangan air bersih, sehingga menjaga kebersihan lingkungan dan menutup tempat penampungan air menjadi langkah penting dalam mencegah penyebaran kedua penyakit tersebut. Nyamuk Anopheles, yang menyebabkan malaria, diketahui sangat aktif pada pagi dan sore hari. Berbeda dengan nyamuk Aedes, yang lebih aktif pada siang hari.

Perbedaan Gejala Malarian  dan DBD

1. Malaria

Gejala malaria biasanya muncul setelah 10 hari hingga 4 minggu pasca infeksi parasit, dan dalam beberapa kasus, bisa muncul beberapa bulan kemudian. Gejala awal yang umum adalah demam tinggi, yang seringkali disertai dengan sakit kepala, menggigil, nyeri otot, dan rasa lelah.

Mual, muntah, dan diare juga bisa terjadi pada pengidap malaria. Selain itu, nyeri dada, gangguan pernapasan, dan batuk adalah gejala lain yang bisa muncul. Anemia dan penyakit kuning menandakan bahwa malaria telah berkembang menjadi kondisi yang cukup parah jika tidak ditangani dengan baik.

2. Demam Berdarah

Gejala demam berdarah mirip dengan malaria, terutama dalam hal demam tinggi. Namun, demam berdarah memiliki tiga fase gejala yang berbeda:

  • Fase Pertama: Gejala muncul sekitar 5 hingga 7 hari setelah terinfeksi, dengan demam yang berlangsung selama 2 hingga 7 hari. Demam ini disertai dengan nyeri otot dan sendi, rasa tidak nyaman di belakang mata, nyeri perut, dan sakit kepala.
  • Fase Kedua: Dikenal sebagai fase kritis, fase ini terjadi 24 hingga 48 jam setelah infeksi. Meskipun demam mungkin turun, gejala lain seperti bintik merah, perdarahan pada gusi, atau mimisan bisa muncul, menandakan kebocoran plasma darah dan tanda perdarahan pada kulit dan organ lainnya.
  • Fase Ketiga: Fase ini adalah fase pemulihan, di mana kondisi pasien demam berdarah akan mulai membaik secara bertahap.

Langkah Pencegahan

Meskipun Anopheles sering ditemukan di tempat-tempat yang bersih, upaya menjaga kebersihan lingkungan tetap menjadi kunci pencegahan. Menutup tempat penampungan air dan membersihkan lingkungan secara rutin sangat dianjurkan agar nyamuk tidak dapat berkembang biak di sekitar rumah.

BACA JUGA: Ciri Spesifik Nyamuk Anopheles Penyebab Malaria

Pengetahuan mengenai perbedaan penyakit malaria dan DBD, dapat memberikan kewaspadaan terhada diri Anda, dan lebih mudah untuk mengambil lang-langkah yang tepat sebagai bentuk pencegahan kedua penyakit tersebut.

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Final Coppa Italia
Final Coppa Italia 2025: Bologna Ukir Sejarah, Milan Kejar Akhiri Puasa Gelar
Declan Rice
Emmanuel Petit: Declan Rice Layak Disebut Gelandang Terbaik Dunia Saat Ini
jetour g700
Jetour Pamerkan Jetour G700, SUV Amfibi!
Boruto Season 2
Setelah 2 Tahun Vakum, Boruto Comeback dengan Season 2!
Peran Utama Film Gundik
Awalnya Bukan Luna Maya! Anggy Umbara Bocorkan Fakta di Balik Pemilihan Peran Utama Film Gundik
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Kebakaran, 19 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Pemain yang Diincar dalam Tim Prabowo
Headline
pemain sirkus OCI
Kisah Tragis Mantan Pemain Sirkus OCI, Disetrum Hingga Makan Kotoran
Mahasiswa HI Unair
Tembus KBRI Turki! Mahasiswa HI UNAIR Ungkap Serunya Magang di Ankara
ASN jakarta wajib naik angkutan umum
Pergub Terbaru, ASN Jakarta Wajib Naik Angkutan Umum Tiap Rabu!
bukalapak defisit
Bukalapak Defisit Rp 10 Triliun, BEI Pertanyakan Keputusan Buyback Saham

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.