BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Ambeien merupakan kondisi yang harus segera mendapatkan penanganan, agar tidak semakin parah hingga menyebabkan komplikasi seperti pecahnya pembuluh darah. Penyakit ini juga memungkinkan penderita ambeien melakukan operasi dengan melalui beberapa prosedur.
Jika ambeien masih dalam tingkat ringan (derajat I dan II), pengobatan dapat dilakukan dengan menggunakan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter, atau dengan mengoleskan salep yang meredakan rasa nyeri dan gatal di area anus dan rektum.
Namun, apabila ambeien tidak membaik dalam tujuh hari atau sudah mencapai derajat III dan IV, dokter mungkin akan merekomendasikan pembedahan.
Prosedur Operasi Ambeien
Beberapa prosedur operasi ambeien yang umum dilakukan antara lain:
1. Hemorrhoidectomy
Operasi ini melibatkan pemotongan jaringan hemoroid yang mengalami pendarahan melalui metode bedah terbuka. Anestesi lokal atau total diberikan agar pasien tidak merasakan nyeri selama operasi.
Hemorrhoidectomy sangat efektif untuk ambeien parah yang sering kambuh, namun ada efek samping seperti kesulitan buang air kecil dan risiko infeksi saluran kemih.
2. Stapled Hemorrhoidopexy
Prosedur ini bertujuan menyusutkan jaringan ambeien dengan memutus aliran darah ke area yang terdampak. Stapled hemorrhoidopexy dilakukan khusus untuk ambeien internal dan relatif lebih sedikit menimbulkan rasa sakit dibandingkan hemorrhoidectomy, meskipun masih ada risiko kambuh.
3. Procedure for Prolapse and Hemorrhoids (PPH)
Operasi PPH bersifat minimal invasif dan ditujukan untuk ambeien internal yang tidak dapat diatasi dengan terapi non-operatif. Prosedur ini bekerja dengan memotong aliran darah untuk mengecilkan ambeien.
4. Hemorrhoidal Artery Ligation and Recto-Anal Repair (HAL-RAR)
HAL-RAR merupakan prosedur terbaru yang menggunakan sensor doppler mini untuk mendeteksi arteri yang menyuplai darah ke ambeien. Arteri tersebut akan diikat untuk menghentikan suplai darah, sehingga benjolan ambeien akan menyusut dan menghilang dalam beberapa minggu.
Bahaya Ambeien Jika Tidak Segera Ditangani
Meskipun ambeien bukanlah penyakit yang mematikan, kondisi ini tetap dapat berbahaya jika tidak segera diobati. Berikut adalah beberapa risiko yang mungkin terjadi jika ambeien dibiarkan tanpa penanganan:
1. Anemia
Pendarahan yang sering terjadi saat buang air besar akibat ambeien bisa menyebabkan penurunan jumlah sel darah merah yang sehat, yang pada akhirnya dapat menyebabkan anemia.
2. Ambeien Terjerat
Ambeien internal yang tidak diobati dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan terputusnya suplai darah ke bagian yang terkena, menimbulkan rasa sakit yang sangat hebat.
3. Pembekuan Darah
Gumpalan darah bisa terbentuk di area ambeien, meski tidak berbahaya, namun menyebabkan rasa sakit yang cukup signifikan dan memerlukan tindakan medis untuk mengatasinya.
4. Infeksi
Ambeien eksternal yang pecah bisa meninggalkan luka terbuka yang rentan terhadap infeksi bakteri. Jika tidak diobati, luka ini bisa berkembang menjadi infeksi yang lebih serius.
BACA JUGA: 10 Cara Alami Mengobati Ambeien Sudah Pasti Ampuh!
Apabila Anda merasakan gejala-gejala penyakit ini segera konsultasikan ke dokter, sebelum terjadi komplikasi yang lebih parah. Sejumlah prosedur operasi ambeien serta bahaya yang menyertainya di atas, dapat Anda jadikan sebagai rambu-rambu untuk tidak menganggapnya sebagai penyakit yang sepele.
(Virdiya/Aak)