Jalan Dibiarkan Rusak 15 Tahun, Bocah SD Indramayu Protes ke KDM

Penulis: hafidah

Bocah SD Indramayu
Bocah SD Indramayu (TikTok/@bellatyangalit)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID –Di tengah gencarnya pembangunan dan digitalisasi pendidikan, sebuah kenyataan pahit masih harus dihadapi oleh para bocah SD di Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Mereka harus berjalan kaki melewati jalan rusak, berlumpur, bahkan tergenang air setiap hari hanya demi bisa sekolah.

Kondisi memprihatinkan ini terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial. Unggahan tersebut sontak mengundang simpati publik dan mendesak perhatian dari berbagai pihak, termasuk Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, untuk segera memperbaiki akses jalan yang dikabarkan rusak selama lebih dari 15 tahun.

Dalam video yang tersebar luas, terlihat para siswa sekolah dasar berjalan perlahan di jalan sempit, penuh lumpur, dan sangat licin.

“Tiap berangkat sekolah kami selalu jalan kaki, ini jalan satu satunya yang kami punya. 15 tahun tidak di bantu pemerintah,” kata bocah SD asal indramayu ini tersebut dalam videonya.

@bellatyangalit

Pelajar SD jalan kaki menyapa Gubernur Jawa Barat Pak Dedi Mulyadi #jawabarat #dedimulyadi #indramayu #luckyhakim #eretanwetan #blokempang

♬ suara asli – CILOK MAGIKA – CILOK MAGIKA

Baca Juga:

Viral! Ojol Bandung Tambal Jalan Pakai Uang Sendiri “Nggak Nunggu Janji”

Usai Viral Sawer DJ, Anggota DPRD Lampung: Bukan Melanggar Norma!

15 Tahun Rusak, Warga Minta Aksi Nyata

Desakan agar pemerintah segera bertindak makin menguat. Banyak netizen menyuarakan langsung permintaan kepada Gubernur Dedi Mulyadi agar meninjau dan memperbaiki akses jalan di Blok Empang. Warga menyatakan bahwa meski telah ada wacana relokasi, perbaikan jalan tetap menjadi solusi paling mendesak.

Jalan yang layak bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga soal keselamatan dan pemenuhan hak anak untuk mendapat pendidikan yang aman.
Infrastruktur dasar seperti ini seharusnya menjadi prioritas dalam pembangunan, terutama di daerah yang telah lama tertinggal secara fasilitas.

Perjuangan siswa Indramayu ini menyadarkan kita bahwa akses pendidikan yang setara belum sepenuhnya terwujud.

Ketika anak-anak di kota besar menikmati sekolah ber-AC dan transportasi nyaman, masih ada anak-anak seperti Abirah yang harus bertaruh keselamatan setiap pagi.

Meski belum ada tanggapan langsung dari pihak pemerintah provinsi, masyarakat berharap suara kecil dari anak-anak ini bisa sampai ke meja para pengambil kebijakan. Karena di balik langkah kaki mereka yang melewati becek dan lumpur, tersimpan semangat besar untuk meraih masa depan lebih baik.

(Hafidah Rismayanti/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Beras Indonesia
Indonesia Siap Ekspor Beras Ke Malaysia 2 Ribu Ton per Bulan
Selebgram Malaysia
Selebgram Malaysia Ceraikan Istri saat Siaran Langsung
hq720 (6)
OPPO Reno14 Series, Dibekali Kamera 50MP dengan Baterai Super Jumbo, Konten Kreator Merapat!
AION V
Aion Minta Maaf Pengiriman Aion V Mundur, Kompensasi Sesuai?
chery tiggo 8 csh
Chery Tiggo 8 CSH Meluncur di Indonesia, Konsumsi BBM Bikin Jarang Bolak-balik SPBU!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

BREAKING NEWS: Tersinggung Pernyataan Dedi Mulyadi, Fraksi PDIP Walk Out dari Paripurna DPRD Jabar

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB

5

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Persib Bandung BRI Liga 1 2024/25 Selain Yalla Shoot
Headline
Manchester United
Link Live Streaming Chelsea vs Manchester United Premier League Selain Yalla Shoot
Persib Bandung Gagal Amankan Poin Sempurna di Kandang Persita Tangerang
Persib Bandung Gagal Amankan Poin Sempurna di Kandang Persita Tangerang
skandal kades sekdes
Heboh Dugaan Skandal Kades dan Sekdes, Bupati Lamongan Tak Segan Beri Sanksi!
pdip dedi mulyadi
Fraksi DPRD PDIP Jabar Tuntut Klarifikasi Dedi Mulyadi: Bukan Hanya KDM yang Ingin Maju!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.