Jadwal Imsak Maluku Utara Hari Ini 21 Maret 2024

Jadwal Imsak Ciamis
(Pinterest)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Bagi umat muslim, jadwal imsak merupakan hal yang penting ketika ingin menjalankan ibadah puasa, terutama pada bulan Ramadan. Jadwal imsak Ramadan 1446 H di Maluku Utara Kab. Halmahera Timur bisa menjadi pengingat sahur bagi masyarakat Maluku Utara dan sekitarnya.

Imsakiyah wilayah Maluku Utara Kab. Halmahera Timur dan sekitarnya, pada Jum’at (21/3/2025) pukul 05.07 WIT. Jadwal ini merujuk pada Bimas Islam Kemenag RI. Ibadah selama bulan Ramadan tidak hanya berupa puasa sepanjang siang sejak fajar shadiq terbit hingga matahari terbenam, tapi juga juga dapat menambah ibadah di malam hari.

Diriwayatkan, Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, dosa-dosanya yang telah lampau akan diampuni” (H.R. Bukhari).

Saat malam tiba, banyak ibadah yang bisa dilakukan oleh umat Islam di Maluku Utara. Selain shalat tarawih dan witir, kita bisa menambah tadarus Al-Qur’an, membaca zikir dan doa, serta shalat tahajud.

Ibadah sepanjang puasa Ramadhan yang tahun ini berlangsung pada Maret 2025, akan lebih berkah jika dijalani ketertiban. Termasuk di antaranya, tertib dalam waktu sahur dan jam buka puasa.

Jadwal Imsak Maluku Utara 2025

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah Maluku-Utara-Halmahera-Timur-11-643x1024.jpg

BACA JUGA:

Simak, Cara Mengatasi Demensia Saat Puasa!

Jadwal Kajian Spesial Ramadhan 2025: Meneladani Ajaran Rasulullah SAW

Doa Ramadhan Ke 21

Dalam menjalankan bulan penuh berkah ini, ada baiknya umas islam, khusus nya masyarakat Lombok memperbanyak ibadah dan tidak lupa juga untuk selalu berdoa.

Berikut adalah doa Ramadan hari ke-21:

اللَّهُمَّ اجْعَلْ لِي إِلَى مَرْضَاتِكَ دَلِيلاً، وَلَا تَجْعَلْ لِلشَّيْطَانِ عَلَيَّ سَبِيلاً، وَاجْعَلِ الْجَنَّةَ لِي مَنْزِلًا وَمَقِيلًا، يَا قَاضِيَ حَوَائِجِ الطَّالِبِينَ.

Latin:
Allahumma aj‘al lī ilā marḍātika dalīlā, wa lā taj‘al liṣ-ṣhayṭāni ‘alayya sabīlā, waj‘alil-jannata lī manzilan wa maqīlā, yā qāḍiya ḥawā’ijiṭ-ṭālibīn.

Artinya:
“Ya Allah, jadikanlah aku orang yang selalu mendapat petunjuk menuju keridhaan-Mu, dan janganlah Engkau biarkan setan berkuasa atasku. Jadikanlah surga sebagai tempat tinggalku dan tempat istirahatku. Wahai Dzat yang Maha Mengabulkan permintaan orang-orang yang memohon.”

Keunikan Ramadan di Maluku Utara

Maluku Utara, sebagai wilayah dengan kekayaan budaya dan sejarah Islam yang kuat, memiliki tradisi unik dalam menjalani Ramadan. Masyarakat setempat tidak hanya menjalankan ibadah dengan khusyuk, tetapi juga menjaga warisan budaya yang telah turun-temurun. Berikut beberapa keunikan Ramadan di Maluku Utara:

1. Tradisi Masyarakat saat Berbuka dan Sahur

Masyarakat Maluku Utara memiliki kebiasaan berbuka puasa bersama di rumah-rumah atau masjid dengan suasana kekeluargaan yang erat.

Masyarakat Maluku Utara mempertahankan tradisi “Buka Puasa Leko Kololi” dengan menyajikan makanan khas daerah dalam wadah besar untuk dinikmati bersama saat berbuka.

Saat sahur, beberapa daerah di Maluku Utara masih mempertahankan tradisi membangunkan sahur dengan bedug atau alat musik tradisional tifa.

Para pemuda juga sering berkeliling kampung sambil berseru untuk membangunkan warga agar tidak melewatkan sahur.

2. Makanan Khas yang Sering Dikonsumsi saat Ramadan

Masyarakat Maluku Utara sering menyantap papeda, bubur sagu khas Maluku, dengan ikan kuah kuning saat berbuka puasa.

Mereka memarinasi gohu ikan, hidangan ikan mentah, dengan perasan jeruk nipis dan rempah-rempah, lalu menyantapnya sebagai pilihan segar untuk berbuka.

Saat sahur, mereka memasak kasbi komplet dengan merebus singkong, lalu menyajikannya bersama lauk ikan atau sambal colo-colo agar lebih mengenyangkan.

Selain itu, mereka juga meminum air guraka, minuman berbahan jahe dan gula aren, untuk menghangatkan tubuh setelah berbuka.

3. Kegiatan Ibadah yang Populer

Selain salat tarawih, masyarakat Maluku Utara memiliki beberapa kegiatan ibadah khas selama Ramadan, seperti:

Tadarus Al-Qur’an di Masjid Sultan Ternate, di mana masyarakat berkumpul untuk membaca Al-Qur’an secara bergantian sepanjang malam Ramadan.
Pawai Obor Malam 27 Ramadan, yang menjadi tradisi di beberapa daerah untuk menyambut malam Lailatul Qadar dengan takbir keliling sambil membawa obor.
Lebaran Ketupat, yang dirayakan seminggu setelah Idul Fitri dengan tradisi makan ketupat bersama keluarga besar dan tetangga.

Dengan tradisi yang kaya dan nilai-nilai kebersamaan yang kuat, Ramadan di Maluku Utara menjadi momen yang penuh makna bagi masyarakatnya.

Selain beribadah, mereka juga menjaga warisan budaya yang memperkaya nuansa Ramadan di daerah ini.

 

(Magang UKRI/Ajeng-Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Luncurkan Transjabodetabek, Pramono Ingin Masyarakat Gunakan Layanan Transportasi Umum
Luncurkan Transjabodetabek, Pramono Ingin Masyarakat Gunakan Layanan Transportasi Umum
Ditaksir Butuh Rp 400 T, Sri Mulyani Beberkan 3 Skenario Pendanaan Koperasi Desa
Ditaksir Butuh Rp 400 T, Sri Mulyani Beberkan 3 Skenario Pendanaan Koperasi Desa
CHERY HIMLA
Triton-Hilux Jangan Lari, Chery Punya Himla untuk Bentrok di Pasar Double Cabin!
ASN hilang di merbabu
ASN Temanggung yang Hilang di Merbabu Ditemukan Meninggal
Suap pemilihan ketua DPD
KPK Dalami Kasus Dugaan Suap Pemilihan Ketua DPD
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Kebakaran, 19 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Pemain yang Diincar dalam Tim Prabowo
Headline
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 18 April 2025
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 25 April 2025
Inter
Kondisi Inter Memburuk, Jalan Barcelona Menuju Final Kian Terbuka

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.