BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Bagi umat muslim, jadwal Imsak merupakan hal yang penting ketika ingin menjalankan ibadah puasa, terutama pada bulan Ramadan. Jadwal Imsak Ramadan 1446 H di Nusa Tenggara Barat Kab. Lombok Utara bisa menjadi pengingat bagi masyarakat Lombok dan sekitarnya.
Imsakiyah wilayah Lombok Utara dan sekitarnya, pada Kamis (20/3/2025) pukul 04.54 WITA. Jadwal Imsak ini merujuk pada Bimas Islam Kemenag RI, selain itu ibadah selama bulan Ramadan tidak hanya berupa puasa sepanjang siang sejak fajar shadiq terbit hingga matahari terbenam, tapi juga juga dapat menambah ibadah di malam hari.
Diriwayatkan, Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, dosa-dosanya yang telah lampau akan diampuni” (H.R. Bukhari).
Saat malam tiba, banyak ibadah yang bisa dilakukan oleh umat Islam Lombok, selain shalat tarawih dan witir, kita bisa menambah tadarus Al-Qur’an, membaca zikir dan doa, serta shalat tahajud.
Ibadah sepanjang puasa Ramadhan yang tahun ini berlangsung pada Maret 2025, akan lebih berkah jika dijalani ketertiban. Termasuk di antaranya, tertib dalam waktu sahur dan jam buka puasa.
Jadwal Imsak Lombok Ramadan di Tahun 2025
BACA JUGA:
Simak, Cara Mengatasi Demensia Saat Puasa!
Jadwal Kajian Spesial Ramadhan 2025: Meneladani Ajaran Rasulullah SAW
Doa Ramadhan Ke 20
Dalam menjalankan bulan penuh berkah ini, ada baiknya umas islam, khusus nya masyarakat Lombok memperbanyak ibadah dan tidak lupa juga untuk selalu berdoa.
Berikut adalah doa yang bisa dibaca pada hari ke-20 Ramadhan:
اَللّٰهُمَّ افْتَحْ لِي فِيْهِ أَبْوَابَ الْجِنَانِ وَأَغْلِقْ عَنِّي فِيْهِ أَبْوَابَ النِّيْرَانِ وَوَفِّقْنِي فِيْهِ لِتِلَاوَةِ الْقُرْآنِ يَا مُنْزِلَ السَّكِيْنَةِ فِيْ قُلُوْبِ الْمُؤْمِنِيْنَ
Allâhummaftah lî fîhi abwâbal-jinâni wa aghliq ‘annî fîhi abwâban-nîrâni wa waffiqnî fîhi litilâwatil-qur’âni yâ munzilas-sakînati fî qulûbil-mu’minîn.
Artinya:
“Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu surga pada hari ini, dan tutuplah bagiku pintu-pintu neraka. Berilah aku taufik untuk membaca Al-Qur’an, wahai Dzat yang menurunkan ketenangan dalam hati orang-orang yang beriman.”
Ramadhan itu lebih dari sekadar formalitas, ini kesempatan buat upgrade diri secara spiritual, mental, dan produktif.
Kalau kamu Gen Z dan pengen tetap ibadah lancar sambil tetap produktif, ini beberapa tipsnya:
1. Niatkan Ramadhan sebagai Momen Perubahan
Di bulan Ramadhan, kita bisa menjadikannya sebagai momentum untuk mengurangi kebiasaan buruk yang sering dilakukan sehari-hari.
Misalnya, mengurangi terlalu banyak scroll media sosial tanpa tujuan, begadang tanpa alasan jelas, menunda pekerjaan atau tugas, serta berbicara sia-sia seperti bergosip atau berkomentar negatif.
Untuk mengisi kegiatan bisa dengan menetapkan tujuan seperti menyelesaikan satu buku, belajar skill baru, meningkatkan manajemen waktu, atau menyusun strategi bisnis agar lebih berkembang.
Dengan begitu, Ramadhan bukan sekadar ritual tahunan, tetapi benar-benar menjadi bulan perubahan yang membawa dampak positif dalam kehidupan.
2. Atur Waktu dengan Baik
Puasa bukan alasan buat mager. Justru bisa jadi waktu terbaik buat lebih disiplin! Coba atur jadwal seperti ini:
– Sebelum Subuh: Sahur + tahajud + baca Quran
– Pagi (9-12 siang): Fokus kerja/kuliah/tugas
– Sore (3-6 sore): Ibadah ringan + refleksi diri
– Malam (setelah Tarawih): Evaluasi hari, baca buku, atau kerjakan proyek
3. Manfaatkan Momen untuk Produktivitas
Jadikan puasa sebagai ajang untuk kebaikan dengan memanfaatkan energi ramadan dengan hal-hal yang lebih bermanfaat dan produktif.
Selain itu, jadikan bulan ini sebagai momen untuk berbuat baik dengan membantu orang tua di rumah, bersedekah kepada mereka yang membutuhkan, atau terlibat dalam kegiatan sosial sebagai volunteer.
Bagi yang berkecimpung di dunia bisnis atau kreatif, Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk berkarya lebih maksimal untuk menyusun strategi baru, mengeksplorasi ide segar, atau mengembangkan proyek yang sudah berjalan.
4. Ramadhan Sebagai Momen Detox dari Hal Negatif
Kurangi overthinking, gosip, atau terlalu banyak scroll media sosial. Manfaatkan waktu untuk sesuatu yang lebih berfaedah:
Membaca Al-Qur’an dan memahami tafsirnya, agar setiap ayat yang dibaca tidak sekadar lantunan, tetapi juga menjadi pedoman dalam kehidupan.
Selain itu, jadikan momen ini untuk berkomunikasi lebih berkualitas dengan teman dan keluarga dengan saling berbagi inspirasi, mendiskusikan hal bermanfaat, atau sekadar mempererat hubungan dengan obrolan yang lebih bermakna.
(Magang UKRI/Ajeng-Aak)