Site icon Teropong Media

Istana Turun Tangan Selesaikan Kasus Dago Elos, Buka Diskusi dengan Warga

Istana Turun Tangan Selesaikan Kasus Dago Elos

Pihak Istana Turun tangan urus kasus Dago Elos (Rizky Iman/Usk)

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Dua tenaga ahli dari Kantor Staf Presiden (KSP) Republik Indonesia melakukan kunjungan langsung terhadap masalah agraria yang dialami warga Dago Elos, Kota Bandung.

Pihaknya melangsungkan diskusi bersama warga yang terdampak di Balai RW Dago Elos. Hadir juga Tenaga Ahli Utama KSP, Usep Setiawan ditemani Sahat Lumbanraja selalu Tenaga Ahli Madya KSP saat berdialog dengan warga.

“Tadi sudah dialog dengan warga. Kami sudah mendapatkan informasi tambahan, yang sifatnya informatif baik penelitian, hasil persidangan, kemudian kesaksian-kesaksian lain dari ibu-ibu bapak-bapak Dago Elos,” kata Usep, Rabu (8/5/2024).

Menurutnya, saat ini pihaknya tengah mencari informasi tentang status hak atas tanah sengketa tersebut. Diantaranya mengenai proses pemetaan di Dago Elos hingga pendaftaran hak tanah di Dago Elos versi Badan Pertanahan Nasional (BPN).

BACA JUGA:

“Termasuk kami mau menjajaki program pendaftaran sistematis lengkap PTSL di Dago Elos ini sebagai priotas nasional. Program yang dipimpin Presiden kita,” ujarnya

Selain itu, pihaknya juga dijadwalkan ke Polda Jabar guna menggali informasi terkait proses hukum yang ada di pengadilan terhadap kasus Dago Elos tersebut.

BACA JUGA: Kemarin Laporan Warga Dago Elos Ditolak Polrestabes Bandung, Kini Diambilalih Polda Jabar

“Kami menyampaikan saran pada pihak Polda mencegah kriminalisasi pada warga yang tengah berjuang untuk

mendapatkan hak atas tanah,” imbuhnya

Tak hanya itu, Usep berharap, penggusuran dalam waktu dekat bisa dicegah terlebih dahulu. Sebab, saat ini proses secara hukum dan non hukum sedang ditempuh warga Dago Elos. Sementara itu, pihaknya sedang berusaha menangani secara non peradilan.

“Saya minta masyarakat tetap tenang menjaga suasana kondusif supaya permasalahan pertanahan bisa diselesaikan. Kami menjadwal dalam 4 bulan sampai Agustus penanganan di Dago Elos ini akan ditangani sama-sama,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Usk)

Exit mobile version