Investor Gathering 2025, Pos Indonesia dan Pos Properti Hadirkan Aset Potensial untuk Investasi

Penulis: usamah

Pos Indonesia dan Pos Properti Hadirkan Aset Potensial untuk Investasi
PT Pos Indonesia (Persero) dan anak usahanya, PT Pos Properti Indonesia, menggelar acara Investor Gathering bertajuk Creating Spaces, Kamis (20/2 (Dok. PT Pos Indonesia)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — PT Pos Indonesia (Persero) dan anak usahanya, PT Pos Properti Indonesia, menggelar acara Investor Gathering bertajuk Creating Spaces, Kamis (20/2/2025).

Acara ini bertujuan memperkuat hubungan kemitraan serta menjajaki potensi kerja sama strategis untuk optimalisasi aset yang dimiliki.

Direktur PT Pos Properti Indonesia, Junita Roemawi, mengungkapkan pihaknya memiliki mandat utama untuk mengoptimalkan lebih dari 2.900 aset milik PT Pos Indonesia yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Dalam kesempatan Investor Gathering ini, kami ingin membuka peluang kepada para investor dan mempekenalkan berbagai aset properti PT Pos Indonesia yang siap dikerjasamakan dengan banyak pilihan lokasi yang sangat strategis di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama PosIND, Faizal R Djoemadi, menambahkan bahwa aset-aset tersebut memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi berbagai sektor bisnis, seperti hotel, rumah sakit, pergudangan, hingga pusat data.

“Sebagian aset memiliki bangunan yang cukup luas dan lokasi yang strategis. Beberapa di antaranya juga merupakan bangunan heritage yang memiliki nilai histori dan bentuk yang khas. Aset-aset potensial ini kami tawarkan kepada investor untuk dimanfaatkan guna meningkatkan value aset tersebut,” ungkapnya.

Market Outlook

Acara ini juga menghadirkan sesi Market Outlook yang disampaikan oleh Managing Director Cushman & Wakefield, Lini Djafar, guna memberikan wawasan mengenai prospek investasi di sektor properti.

Chief Marketing Officer PT Pos Properti Indonesia, Endro Tjahjono, menambahkan bahwa optimalisasi aset dapat dilakukan dengan berbagai skema kerja sama yang fleksibel, seperti sewa murni, sewa bangunan, Kerja Sama Operasional (KSO), Kerja Sama Usaha (KSU), Build Operate Transfer (BOT), dan Build Transfer Operate (BTO), sehingga calon investor dapat menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis mereka.

Rangkaian acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, di antaranya Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), Cushman & Wakefield, BUMN di sektor properti, Bank Mandiri, Telkom Indonesia, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, serta mitra strategis Pos Properti, seperti CV Kemenangan Jaya, PT Semua Karena Anugerah (Planet Gadget), dan Tomoro Coffee.

Selain itu, turut hadir pula perusahaan swasta yang berpengalaman di bidang properti, seperti Savills, Artotel Group, Creed Group, serta calon investor lainnya.

BACA JUGA: 

PT Pos Indonesia Siap Jadi Holding Logistik BUMN RI

Distribusi Logistik Pemilu 2024, DPR Pertanyakan Kemampuan PT Pos Indonesia

 

Sebagai bagian dari acara diselenggarakan pula Open Booth yang memungkinkan calon investor dan mitra strategis untuk berdiskusi langsung dengan tim Pos Properti mengenai peluang investasi yang tersedia. Open Booth ini memberikan kesempatan bagi para peserta untuk mendapatkan informasi lebih detil mengenai aset yang ditawarkan serta berbagai skema kerja sama yang dapat diterapkan.

Logo baru

Dalam kesempatan yang sama, PT Pos Properti Indonesia meresmikan logo baru perusahaan sebagai simbol transformasi dan adaptasi terhadap kebutuhan pasar yang terus berkembang. Logo utama Pos Properti terdiri dari dua elemen utama berupa simbol “pintu/jendela” dan logotype Pos Properti.

Desainnya yang terinspirasi dari bentuk jendela dan pintu khas bangunan PT Pos Indonesia (Persero) mencerminkan semangat dan energi perusahaan dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan.

“Transformasi logo ini sejalan dengan visi Pos Properti untuk terus berkembang, menciptakan peluang, dan menjadi bagian dari perjalanan banyak individu dalam mewujudkan aspirasi mereka,” pungkas Junita.

Selain itu, disaksikan juga Penandatanganan Nota Kesepemahaman (MoU) antara Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), tentang penyediaan aset PT Pos Indonesia (Persero) untuk disewakan. MoU ini ditandatangani oleh Direktur Lelang DJKN Tavianto Noegroho dan Direktur PT Pos Properti Indonesia Junita Roemawi.

 

(TM)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
rumah sakit hermina kebakaran
RS Hermina Jatinegara Kebakaran, 75 Pasien Dievakuasi
Fetty Anggraenidini
Fetty Anggraenidini Tegaskan Komitmen Legislasi di Rapat Paripurna DPRD Jabar
Mahasiswa KKN UGM tewas-1
Daftar Korban Kapal Tenggelam di Maluku, 2 Mahasiswa UGM Meninggal Dunia
Menteri Desa
Menteri Yandri Ajak UEA Bantu Desa Indonesia, Targetkan Ketahanan Pangan dan Ekspor Global!
Donor darah Cirebon
Hari Jadi Cirebon, Aksi Donor Darah Pecahkan Rekor MURI
Berita Lainnya

1

Ketum Bomber Siap Dukung dan Jaga Kondusifitas Piala Presiden 2025

2

Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung

3

Cek! Kisi-kisi Ujian Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

4

Apple Posting 'Ratoh Jaroe', Tarian Seribu Tangan Tradisi Aceh

5

Harga BBM Pertamina, Shell Hingga Vivo Resmi Naik! Ini Daftarnya
Headline
865e5d211d07d589caa13d9452fed191
3 Pulau Kepri Dijual Online di Luar Negeri, Gubernur Murka!
BPBD Bandung Ubah Strategi Edukasi Bencana Jadi Kunci Wujudkan Kota Tangguh
BPBD Bandung Ubah Strategi Edukasi Bencana Jadi Kunci Wujudkan Kota Tangguh
Kronologi Mahasiswa KKN UGM Tewas: Perahu Dihantam Gelombang
Kronologi Mahasiswa KKN UGM Tewas: Perahu Dihantam Gelombang
Real Madrid
Real Madrid Tundukkan Juventus 1-0 di Piala Dunia Antarklub 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.