BANDUNG,TM.ID: Investasi pemerintah dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara hanya sekitar 19 persen atau Rp88,54 triliun hingga Rp92,34 triliun dari APBN.
Sedangkan investasi terbesar mengandalkan pihak swasta dengan nilai mencapai Rp377,46 triliun hingga Rp393,66 triliun atau 81 persen dari total investasi yang dibutuhkan sebesar Rp466 triliun hingga Rp486 triliun.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, proyek pembangunan IKN Nusantara merupakan proyek besar dan bermanfaat bagi generasi masa depan Indonesia. Sampai saat ini, pembangunan IKN terus dikebut dengan upaya keras pemerintah agar segera terwujud.
Pemerintah membuka kesempatan luas bagi para investor untuk mengembangkan investasinya di IKN karena dalam membangun ibu kota baru tentu butuh biaya besar yang mencapai ratusan triliun rupiah.
Tahapan Pembangunan IKN
Pembangunan IKN berlangsung secara bertahap atau multiyears karena tidak akan selesai hanya dalam waktu satu tahun.
Pemerintah telah membagi pembangunan IKN menurut tahapan, yang terdiri dari lima tahap dengan target tuntas pada tahun 2045.
BACA JUGA: TC Timnas IKN Dibangun, Kesan Mendalam Presiden FIFA kepada Jokowi dan Erick Thohir
Berikut Tahapan Pembangunan IKN:
- Tahap I (2022 – 2024);
- Tahap II (2025 – 2029);
- Tahap III (2030 – 2034);
- Tahap IV (2035 – 2039);
- Tahap V (2040 – 2045).
Presiden Jokowi pun menghadiri malam apresiasi bagi para pekerja dan warga yang telah bekerja keras mendukung pembangunan IKN.
Ia menyampaikan apresiasinya untuk para pekerja konstruksi yang telah mendedikasikan diri dalam pembangunan IKN.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sangat besar kepada semua pekerja yang hadir malam ini dan telah bekerja keras, baik siang maupun malam,” katanya.
Presiden menyebut, dirinya sadar bahwa pekerjaan siang dan malam sangat penting untuk mengejar target penyelesaian Ibu Kota Nusantara itu.
“Harapan saya, tahun depan kita sudah bisa merayakan HUT RI pada 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara,” kata Presiden Jokowi, saat berbicara dalam acara Malam Apresiasi Nusantara, Jumat (22/9/2023), sebegaimana dilansir indonesia.go.id.
BACA JUGA: 10 Pengusaha Ini Bantu Jokowi Bangun IKN, Gelontortkan Rp20T
Sampai sejauh ini, menurutnya pembangunan infrastruktur di IKN sesuai dengan rencana, seperti bangunan kantor presiden, istana presiden, kementerian.
“Semua sesuai rencana,” tegasnya.
Sementara Kepala Negara, Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono menjelaskan, pembangunan ibu kota ini sudah di level 30 persen hingga 40 persen.
(Aak)