Ini Penjelasan BPPTKG, Seiring Meningkatnya Aktivitas Merapi

Penulis: usamah

Meningkatnya Aktivitas Merapi
Gunung Merapi kembali mengalami peningkatan aktivitas dengan terjadinya erupsi. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat, dalam sehari terjadi 101 guguran (Instagram@bpptkg)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Gunung Merapi kembali mengalami peningkatan aktivitas dengan terjadinya erupsi. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat, dalam sehari terjadi 101 guguran dan awan panas guguran (APG) dengan jarak luncur maksimal 2 kilometer.

“Hari ini telah terjadi peningkatan intensitas erupsi di mana sampai dengan pukul 18:00 WIB terjadi 101 kali guguran dan 4 APG dengan jarak luncur maksimal sekitar 2 kilometer,” kata Kepala BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi, melansir RRI, Minggu (21/1/2024).

Lebih lanjut Ia mengatakan, peningkatan intensitas erupsi seperti ini setidaknya sudah sembilan kali terjadi, dan menjadi karakter Merapi sejak awal erupsi tahun 2021.

BACA JUGA: Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 1,4 Km Siang Ini

“Kejadian APG masih akan terjadi mengingat suplai magma masih berlangsung berdasarkan aktivitas seismik dan deformasi yang masih signifikan,” ujarnya.

Diungkapkan pula bahwa curah hujan yang tinggi dapat mengganggu kestabilan kubah lava serta memicu kejadian APG dan juga lahar. BPPTKG Yogyakarta selalu manyampaikan informasi hujan di Gunung Merapi dan peringatan akan kejadian APG dan lahar yang mengikuti.

Menurut Agus Budi, jarak luncur APG masih dalam daerah potensi bahaya yang ditetapkan. Yaitu di sungai-sungai pada sektor Barat Daya maksimal 7 kilometer dan pada sektor selatan-tenggara maks 5 kilometer.

“Masyarakat agar tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa, dengan selalu mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Merapi dari BPPTKG,” ujarnya.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Cibogo Horse Festival - Dok Humas Jabar
Cibogo Horse Festival 2025: Warisan Budaya Berkuda Masyarakat Sumedang
Polisi Bongkar Modus Ketua Perbakin Purbalingga Jual Ribuan Amunisi via Online
Polisi Bongkar Modus Ketua Perbakin Purbalingga Jual Ribuan Amunisi via Online
62 Jiwa 15 Rumah dan Pondok Pesantren di Garut Terdampak Banjir
62 Jiwa, 15 Rumah dan Pondok Pesantren di Garut Terdampak Banjir
Desa Karangligar
Desa Karangligar Jadi Langganan Banjir, Rumah Panggung Jadi Solusi
IKN
CEK FAKTA: Program Transmigrasi ke IKN
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Byon Combat Showbiz Vol.5 Selain Yalla Shoot

2

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

3

CEK FAKTA: Pangeran Arab Terbangun Setelah 20 Tahun Koma

4

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

5

Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Headline
Gunung Ili Lewotolok Erupsi
Waspada, Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Tidak Beraktivitas Radius 2 Km
Marc Marquez Tak Pasang Target Tinggi Bersama Ducati di MotoGP 2025
Kembali dari Gravel, Marquez Puncaki FP1 MotoGP Belanda di Tengah Ancaman Cedera
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.