BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Tahun baru Islam, menurut kalender Hijriah yang dirilis oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, jatuh pada Ahad, 7 Juli 2024. Pergantian tahun ini terjadi pada Sabtu, 6 Juli 2024 petang, bertepatan dengan 29 Dzulhijjah 1445 H.
Dalam menyambut pergantian tahun baru Hijriah, umat Muslim sebaiknya membaca doa khusus. Doa awal tahun baru islam sebaiknya dibaca sebanyak tiga kali setelah salat Maghrib hari ini, baik secara berjemaah maupun sendirian.
Keutamaan Membaca Doa Awal Tahun Baru Islam
Membaca doa awal tahun Hijriah, yang sering diambil dari kitab Maslakul Akhyar karya Habib Utsman bin Yahya, memiliki keutamaan tersendiri. Ulama dan tokoh agama di Indonesia sering menyarankan umat Islam untuk membacanya karena dapat melindungi dari godaan setan.
Menurut KH Sholeh Darat, membaca doa ini tiga kali setelah salat Maghrib di awal bulan Muharram akan membuat setan mengakui bahwa orang yang membacanya telah dilindungi Allah SWT dengan mengirim dua malaikat untuk menjaganya dari godaan setan. Hal ini merupakan perlindungan dari Allah SWT untuk sisa umur yang akan dilalui dalam tahun tersebut.
Doa awal tahun Hijriah ini tidak hanya memiliki nilai spiritual yang dalam, tetapi juga mengajarkan umat Islam untuk memulai tahun baru dengan kesadaran spiritual yang lebih mendalam.
BACA JUGA: 25 Kumpulan Twibbon Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah
Doa Tahun Baru Islam
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm. Artinya: “Tuhanku, Kau Yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”
(Kaje/Usk)