Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?

Penulis: distopia

inggris beli jet F‑35A
Jet F‑35A. (X/grinderarmour)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Inggris resmi memesan 12 unit pesawat tempur F‑35A dari Amerika Serikat (AS) untuk memperkuat pasukan angkatan udara dan berpartisipasi dalam misi nuklir berbasis pesawat NATO.

Keputusan tersebut diumumkan Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, di sela persiapan Sidang Puncak NATO, Rabu (25/6/2026) .

Komitmen terhadap NATO dan Pencegahan Nuklir

Starmer menegaskan, pengadaan F‑35A adalah bagian dari strategi pertahanan baru dalam “era ketidakpastian radikal”.

Ia menyerukan negara–negara anggota NATO untuk mengambil langkah serupa demi menjaga keamanan Euro-Atlantik.

“Kita tidak bisa lagi menganggap remeh perdamaian,” ujar PM Starmer, melansir The Asia Live.

Pembelian ini dipandang sebagai salah satu penguatan postur nuklir terbesar Inggris sejak era Perang Dingin, karena F‑35A mampu membawa bom B61‑12—bagian dari program berbagi nuklir NATO.

Langkah ini juga berdampak signifikan terhadap ekonomi domestik, menciptakan sekitar 20.000 lapangan kerja, serta menyerap 15 % rantai pasokan global secara lokal .

Reaksi dan Kontroversi

Sementara itu, laporan media internasional seperti The Times menyebut ada kekhawatiran soal “keterikatan AS” yang bisa mengakibatkan pesawat F‑35 remote-disabled melalui sistem seperti kill switch—meski Pentagon membantahnya dan Inggris merasa cukup mandiri dalam pemeliharaan F‑35 karena statusnya sebagai salah satu negara Tier 1 penyumbang program.

Unite, serikat pekerja Inggris, memperingatkan bahwa dominasi F‑35 dapat mengganggu masa depan pembuat jet Tempest generasi keenam dan menekan industri Eurofighter domestik. Namun, pemerintah menilai F‑35 memiliki keunggulan teknologi dan efisiensi biaya dibandingkan Typhoon.

Pengumuman ini mengikuti Strategic Defence Review (SDR) 2025, yang menetapkan kebijakan “NATO first” dan meningkatkan kesiapan militer Inggris. Dokumen tersebut mengidentifikasi ancaman signifikan dari Rusia dan China, serta memperkirakan pengeluaran militer mencapai 2,5 % dari PDB pada 2027.

Jet F‑35A direncanakan berbasis di RAF Marham dan RAF Lakenheath yang merupakan tempat penyimpanan potensial bom B61‑12 US. Sistem Weapons Storage and Security System (WS3) sedang diperbaharui guna mendukung misi nuklir udara.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Garena
Garena Umumkan Kolaborasi Free Fire x Squid Game, Ini Bocorannya
Paula Verhoeven
Hak Asuh Jatuh ke Baim Wong, Begini Reaksi Paula Verhoeven
Konser Jin BTS
Link Live Streaming Konser Jin BTS di Osaka, Bisa Nonton di Bioskop Indonesia Selain Weverse
SPMB SLTA Tahap 2 jabar
SPMB SLTA Tahap 2 Dibuka di Jabar, Tes Kompetensi Bikin Orang Tua Khawatir
Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital
Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

SPMB SD di Bandung Diatur Ketat, Sekolah Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan

3

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

4

Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana

5

Satgas PASTI Daerah Jawa Barat Imbau Masyarakat Waspadai Modus Penipuan dan Penawaran Investasi Tanpa Izin
Headline
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
evakuasi wni dari iran
Kemenlu Masih Belum Berhasil Evakuasi Ratusan WNI dari Iran
Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor
Work From Didieu! Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor
longsor cisewu garut
Longsor di Cisewu Garut, Satu Keluarga Tewas Tertimbun Tanah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.