BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelaku usaha Indonesia dan Arab Saudi jalin kerjasama di sektor energi, tandatangani sejumlah nota kesepahaman (MoU) dengan nilai investasi mencapai US$27 miliar atau sekitar Rp437 triliun.
Kesepakatan di bidang energi tersebut mencakup energi bersih, industri petrokimia, dan layanan bahan bakar penerbangan.
“Kedua pihak menyambut baik penandatanganan sejumlah perjanjian dan nota kesepahaman selama kunjungan ini antara lembaga-lembaga sektor swasta, yang nilainya mencapai sekitar 27 miliar dollar AS di sejumlah bidang, termasuk energi bersih, industri petrokimia, dan layanan bahan bakar penerbangan, yang mencerminkan aspirasi kedua pihak menuju kemitraan ekonomi yang maju,” bunyi pernyataan Bersama kedua negara, dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Kamis (3/7/2025).
Penandatanganan MoU ini terjadi saat pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS), yang berlangsung di Istana Al-Salam, Jeddah, Arab Saudi, Rabu (2/7).
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo dan Pangeran MBS menyoroti kuatnya hubungan ekonomi bilateral yang telah terjalin. Dalam lima tahun terakhir, Arab Saudi telah menjadi mitra dagang utama Indonesia di kawasan dengan nilai perdagangan antara kedua negara mencapai sekitar USD 31,5 miliar.
Presiden Prabowo dan Pangeran MBS pun menyambut baik peluang besar yang ditawarkan oleh Visi Arab Saudi 2030 dan Visi Indonesia Emas 2045, yang dapat dimanfaatkan bersama untuk memperkuat kerja sama lintas sektor dan mempercepat transformasi ekonomi masing-masing negara.
Baca Juga:
Lebih lanjut, Indonesia dan Arab Saudi menyepakati sejumlah area kerjasama utama di sektor energi. Kesepakatan ini termasuk kerjasama terkait pasokan minyak mentah dan turunannya, proyek kilang dan petrokimia, energi baru dan terbarukan, efisiensi energi, pengelolaan karbon, teknologi hidrogen bersih, serta pemanfaatan kecerdasan buatan untuk energi berkelanjutan.
“Kedua pihak menyepakati pentingnya kerja sama dalam pengembangan dan pelaksanaan proyek energi terbarukan dan penyimpanan energi, serta mendorong transfer teknologi, pembangunan kapasitas, dan riset kolaboratif untuk mendukung transisi energi nasional,” tulis pernyataan bersama tersebut.
Dalam pertemuan terebut, Indonesia menyampaikan apresiasi atas peran sentral Arab Saudi dalam sektor energi. Khusunya, peran Arab Saudi dalam menjaga stabilitas dan keseimbangan pasar minyak global, menegaskan pentingnya keamanan pasokan energi bagi pasar dunia.
Selain itu, di bidang mineral, kedua negara sepakati kerjasama pertukaran pengalaman geologi, eksplorasi tambang, pemrosesan, hingga penerapan teknologi modern.
Sebagai bentuk tindak lanjut konkret, Indonesia dan Arab Saudi akan membentuk peta jalan bersama untuk menciptakan lingkungan investasi yang kondusif, memfasilitasi arus modal, serta mengatasi hambatan regulasi.
President Prabowo menyampaikan bahwa kedua negara berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama di berbagai sektor secara menyeluruh. “Kita sepakat tingkatkan semua kerja sama di semua bidang,” ujar Prabowo.
Kerja sama strategis ini menjadi langkah penting penguatan kemitraan ekonomi jangka panjang antara Indonesia dan Arab Saudi, serta mencerminkan visi bersama untuk pembangunan berkelanjutan, hijau, dan inklusif di era transformasi global.
(Raidi/Aak)