BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID —Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat ada peningkatan pada realisasi impor bawang putih.
Namun, meskipun ada peningkatan, secara keseluruhan masih jauh dari target alokasi yang diberikan oleh pemerintah.
“Realisai meningkat. (Realisasinya-red) sekitar 10,60 persen dari minggu lalu,” ucap Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa, mengutip RRI, Minggu (26/5/2024).
Pada pekan kedua Mei, realisasi impor bawang putih mencapai 112.665 ton, meningkat menjadi 124.613 ton pada pekan ketiga Mei.
Namun, secara keseluruhan, total realisasi impor saat ini hanya mencapai 36 persen dari target yang ditetapkan.
Oleh karena itu, masih tersisa sekitar 64 persen atau sebanyak 224.677 ton yang belum tercapai.
Selain itu, jumlah perusahaan yang mendapat izin impor juga bertambah menjadi 60 perusahaan dari sebelumnya 56.
“Begitu juga dengan distribusi. Sebelumnya 25.440 ton menjadi 43.046 ton,” kata Ketut.
BACA JUGA: Sri Mulyani akan Ubah Aturan Impor Barang Bawaan, Gegara Komplen Publik?
Untuk catatan, total izin impor yang diberikan oleh pemerintah adalah sebanyak 349.290 ton.
Sedangkan, kebutuhan bulanan untuk bawang putih mencapai 55.667 ton.
(Virdiya/Aak)