IDI: Satu Pasien Meninggal, Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Naik

Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Naik
Vaksin COVID-19 Efektif Menangkal Mutasi Virus COVID-19 (sehatnegeriku.kemkes)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Ketua Satgas COVID-19 Pengurus Besar IDI Erlina Burhan menjelaskan, jumlah kasus Covid-19 naik dari 65 kasus padapada 2-8 Oktober menjadi 151 kasus pada 20-26 November. Erlina juga mencatat satu kasus meninggal akibat Covid-19 pada November.

Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di Singapura dan Malaysia. Ikatan Dokter Indonesia atau IDI mengkonfirmasi, kenaikan kasus juga terjadi di Indonesia.

Erlina menuturkan situasi rawat inap akibat Covid-19 masih tergolong rendah. Ia mencontohkan, RSUD Soetomo Surabaya hanya merawat dua pasien pada periode Oktober sampai November. Sementara di Jawa Barat, okupansi tempat tidur juga masih di bawah 3% dalam kurun waktu September sampai November 2023.

BACA JUGA: Covid-19 Alami Peningkatan di Berbagai Negara, Ema: Jalankan Protokol Kesehatan

Erlina belum dapat memastikan apakah infeksi bA.2.86, EG.5 maupun HK.3 menghasilkan gejala yang berbeda dari varian Covid-19. Namub, menurut dia, subvarian dari Omicron memiliki gejala ringan.

“Varian ini memiliki kesamaan gejala COVID-19 secara umum, cenderung serupa diantara berbagai varian yaitu demam tinggi, batuk, rhinorrhea (hidung meler), kehilangan penciuman dan pengecap,” kata Erlina melansir Antara, Kamis (7/12/2023).

Menurut dia, faktor penentu berat ringannya gejala bergantung pada kekebalan tubuh seseorang, terutama kelompok lansia. Orang dengan komorbiditas seperti diabetes melitus, hipertensi, gangguan ginjal yang tidak terkontrol dan orang dengan kondisi imunokompromis seperti HIV, autoimunitas dan kanker lebih berbahaya jika terinfeksi.

Lebih lanjut, Ia pun mengimbau masyarakat untuk kembali meningkat protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan demi mengantisipasi kasus COVID-19.

“Kita memang melihat sekarang pelaksanaan protokol kesehatan terutama memakai masker mulai kendor. Melirik kondisi dan lonjakan kasus di Singapura dan Malaysia bahkan di Indonesia, kami dari PB IDI mengimbau mulailah kembali saat ini memakai masker bila bergejala batuk, pilek, bersin,” kata Erlina.

Berdasarkan laporan secara global, kasus baru varian Covid dalam 28 hari terakhir terhitung dari 23 Oktober – 19 November 2023 mengalami lonjakan. Terdapat 104 negara yang melaporkan kenaikan kasus dan 43 negara melaporkan terdapat kasus kematian.

Di Singapura, tercatat ada 22 ribu kasus varian dari Omicron yaitu EG.5 dan HK 3. Kasus tersebut mendominasi atau mencapai 70% dari total kasus pada Oktober – November. Varian Omicron juga berevolusi, antara lain BA.2.86 yang kemampuan infeksinya rendah.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Penetapan Tersangka Hasto
Soal Penetapan Tersangka Hasto, Jokowi Memilih Tersenyum 'Saya sudah Purnatugas, Pensiunan Biasa'
KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Terkait Kasus Dugaan Suap PAW, KPK Cegah Yasonna dan Hasto ke Luar Negeri
Ciwalk Bandung
Tempat Liburan Akhir Tahun yang Beda di Bandung
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik Terhadap Performa Permainan Persib
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat!
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.