Site icon Teropong Media

Honda Belum Menyerah, Tes Aragon Jadi Sinyal Kebangkitan RC213V

Motor RC213V (Foto: Honda)

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Di tengah musim yang penuh tekanan, Tim Honda Racing menunjukkan sinyal kehidupan.

Meski hasil di MotoGP Aragon jauh dari podium, langkah mereka di balik layar mengindikasikan bahwa pabrikan Jepang ini belum habis.

Tes pasca-balapan di MotorLand Aragon menjadi panggung penting. Di saat tim lain juga mengotak-atik motor, Honda diam-diam menguji perubahan besar, termasuk swingarm baru yang jadi perhatian utama.

“Kami mencoba banyak hal, dari yang kecil hingga besar,” ujar manajer Tim HRC Castrol Alberto Puig.

Baca Juga:

Alex Rins Optimis Tatap MotoGP 2025 dengan Yamaha

Meski masih terlalu dini menyimpulkan, waktu putaran jadi tolok ukur awal. Jika ada perbaikan, itu sudah cukup untuk menyalakan harapan.

“Kami paham masalah utama kami. Di Jepang, mereka bekerja keras. Kami berkembang selangkah demi selangkah, dan seperti biasa, kami takkan menyerah,” ujar Puig.

Absennya Luca Marini karena cedera di Suzuka 8 Hours memang jadi kendala. Tapi Joan Mir, sang juara dunia 2020, mengambil alih misi pengujian. Fokus utama? Kemampuan menikung dan grip.

“Kami memang belum ada peningkatan signifikan dari mesin, tapi swingarm baru memberi saya lebih banyak kepercayaan diri di tikungan,” ungkap Mir.

Dalam dunia MotoGP, kepercayaan diri adalah separuh dari performa.

Honda tahu mereka tertinggal. Tapi mereka juga tahu ke mana arah harus dituju. Tes ini bukan solusi akhir, tapi bisa jadi permulaan babak baru dalam perjuangan mengangkat kembali pamor RC213V, motor yang pernah ditakuti di lintasan.

(Budis)

Exit mobile version