Home Industri Tembakau Sintetis Digerebek Polisi di Nagreg

Penulis: Aak

tembakau sintetis nagreg, Polsek Nagreg, Polresta Bandung
Polresta Bandung berhasil mengusut kasus produksi narkotika jenis tembakau sintetis di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat,. (Aak/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sebuah rumah yang dijadikan home industri produksi narkotika jenis tembakau sintetis berhasil diusut Satnarkoba Polresta Bandung bersama Polsek Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Sebanyak 2 pelaku berhasil diringkus yang berperan dalam produksi narkotika jenis tembakau sintetis tersebut. Mereka diringkus beserta barang bukti seperti tembakau sintetis yang siap diedarkan serta bahan-bahan kimia lainnya.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo yang terjun langsung dalam pengusutan kasus narkotika itu mengatakan bahwa timnya telah berhasil menggrebek salah satu rumah yang dijadikan tempat memproduksi tembakau sintetis.

Disebutkan, tembakau sintetis itu masuk pada golongan satu. Untuk diketahui, narkoba golongan 1, sebagaimana dijelaskan Badan Narkotika Nasional (BNN), sangatlah berbahaya karena menimbulkan efek ketergantungan. BNN menyebut, ganja, koka, dan opimum masuk dalam kategori narkoba golongan 1.

“Rumah tersebut digunakan oleh dua orang pria bernama AY dan APS untuk memproduksi narkotika jenis tembakau sintetis,” ujar Kusworo kepada media di Nagreg, Senin (27/6/2024).

Terungkapnya kasus tersebut, jelas Kusworo, berawal ketika petugas berhasil menangkap salah satu dari pelaku dengan jebakan penyamaran sebagai pembeli.

Kusworo mengatakan, setelah satu pelaku diamankan dan mendapatkan informasi cukup, pihaknya langsung mendatangi rumah yang dijadikan tempat produksi narkotika tembakau sintetis itu.

BACA JUGA: Polisi Ungkap Laboratorium Narkoba Tersembunyi di Bali, 3 WNA Diamankan

Para pelaku mengaku, mereka sudah memproduksi barang haram ini selama empat hari. Barang hasil produksi mereka jual di kawasan Nagreg melalui media sosial.

Dua pelaku, AY dan APS mengaku sebelumnya bekerja sebagai kurir di salah satu akun tersebut. Selama menjadi kurir, mereka juga mengkonsumsi dahulu narkoba itu.

Dijelaskan, para pelaku kemudian meminta tolong kepada pemilik akun untuk dibukakan akses bahan baku narkoba itu dengan tujuan mencoba meracik sendiri.

“Dengan harapan lebih strong lebih kuat,” ujar Kusworo.

Selanjutnya, setelah mendapatkan link pembelian bahan baku, mereka sudah empat hari melakukan uji coba. Selanjutnya mereka melakukan transaksi penjualan ke empat titik.

“Dan alhamdulilah di titik ke 4 itu anggota kita dari polsek nagreg yang melakukan undercover buy,” jelasnya.

Para pelaku dijerat Pasal 114 ayat (1), Pasal 112 ayat (1), Pasal 113 ayat (1) Undang – undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal selama 20 tahun penjara dan denda sebesar Rp.1 milyar.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Yamaha Fazzio
Pembaruan Yamaha Fazzio Memikat di Jakarta Fair, Ada Promo Khusus!
Anak aniaya ibu di Bekasi - Instagram medantalkviral
Pria di Bekasi Aniaya Ibu Kandung Sendiri, Motifnya Sepele
pupuk subsidi kuningan
Cara Mudah Dapatkan Pupuk Subsidi di Kabupaten Kuningan
Tikus Got - Virus Hanta - IPB University
3 Spesies Tikus Pembawa Virus Hanta: Kasus Hantavirus Ditemukan di KBB
Suzuki Fronx
Laris Manis Suzuki Fronx di Indonesia, Cuma 3 Minggu Sudah Terjual Segini!
Berita Lainnya

1

Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru

2

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

3

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

4

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

5

Raih Juara Umum MTQH ke-39 Jawa Barat, Kang DS Ini Anugerah Besar Bagi Kabupaten Bandung
Headline
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Pachuca Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
amerika serang iran
Iran Bantah AS Hancurkan Bunker Nuklir: Tak Ada Ledakan
PT Digi
Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru
retreat kepala daerah gelombang 2
Siap-siap Macet, Ada Retreat Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Hari Ini

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.