JAKARTA,TM.ID : Hino Dutro Z EV, truk listrik yang pertama kali diperkenalkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, tampaknya masih belum bisa mengaspal di Indonesia.
Menurut Chief Operating Officer (COO) PT Hino Motors Sales Indonesia, Santiko Wardoyo, masih ada beberapa penyesuaian yang harus dilakukan sebelum Dutro Z EV siap beroperasi di Indonesia. Saat ini, truk listrik ini baru diproduksi dan dipasarkan di Jepang saja.
“Kita masih studi sebetulnya kita punya yang kemarin bawa di GIIAS. (truk listrik) ada cuma memang masih ada di Jepang, belum di pasarkan di luar, dan ini masih di negara asalnya, sebab itu hanya disebut delivery truck. Modelnya seperti Transjakarta berputar di situ saja dalam kota,” ujar Santiko di Jakarta melansir medcom, Minggu (18/6/2023).
Selain itu, Santiko juga berharap Dutro Z EV dapat diproduksi di dalam negeri dengan tingkat komponen lokal yang tinggi. Hal ini diharapkan dapat menghasilkan harga yang lebih terjangkau bagi para pengusaha di Indonesia.
“Yah jadi balik lagi kita dalam hal ini mesti studi dulu, kita punya pabrik sendiri di sini, kita ingin semuanya buat di Indonesia semaksimal mungkin dengan harga terjangkau,” lanjutnya.
Dutro Z EV menggunakan baterai Lithium Ion dengan kapasitas 40 kWh untuk menggerakkan motor listriknya. Dengan demikian, truk ini tidak menghasilkan emisi dan memiliki suara serta getaran yang lebih halus, menjadikannya ramah lingkungan.
Truk ini juga dilengkapi dengan sistem pengisian baterai yang bisa dilakukan melalui arus AC dengan waktu pengisian sekitar 5 jam, atau melalui pengisian cepat dengan arus DC yang membutuhkan waktu sekitar 1 jam. Dalam sekali pengisian, truk ini mampu menempuh jarak hingga 100 km dengan beban maksimal 1 ton.
Dutro Z EV memiliki desain sasis rendah yang memudahkan proses pemuatan dan membantu pengemudi saat memasuki kabin truk.
BACA JUGA: Hino500 Ultimate Safety Truk Dengan Keselamatan Tinggi
Selain itu, truk ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan seperti Pre-Collision Safety (PCS) yang memberikan peringatan saat terdeteksi kemungkinan terjadinya tabrakan dari depan, Electric Parking Brake, Clearance Sonar untuk mendeteksi hambatan saat kendaraan dipercepat secara tiba-tiba, The Erroneous Start Prevention Function untuk mencegah kesalahan dalam menekan pedal gas dan rem, serta Lane Departure Warning System (LDWS) yang membantu pengemudi dalam mendeteksi perpindahan jalur secara mendadak.
Meskipun Dutro Z EV belum sepenuhnya siap untuk beroperasi di Indonesia, adanya kehadiran truk listrik ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan menciptakan lingkungan transportasi yang lebih bersih di masa depan.
(Budis)