Helikopter Presiden Iran Terjatuh, ini Spesifikasi dan Asal-Usulnya

Penulis: Saepul

helikopter iran (1)
(Dok.IRNA)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Rombongan Presiden Iran dan Azerbaijan yang menumpangi helikopter Bell 212 buatan Amerika Serikat, jatuh di barat laut Iran. Helikopter ini terkenal luas dalam berbagai operasi sipil.

Diketahui, awalnya rombongan setalah selesai menghadiri peresmian bendungan di Azerbaijan Timur. Insiden tersebut, diduga terjadi akibat cuaca buruk. Saat itu, helikopter berusaha kembali ke Tehran, Iran. Namun, naasnya harus terjatuh.

Spesifikasi Helikopter Presiden Iran

Membahas sisi lain, helikopter buatan Amerika Serikat ini juga dikenal sebagai “Twin Dua-Dua Belas,” adalah helikopter bermesin ganda yang pertama kali terbang pada tahun 1968. Helikopter ini dirancang untuk tujuan sipil dan bukan untuk keperluan militer.

BACA JUGA: Presiden Iran Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Jatuh

Rincian lengkap pada spesifikasi Bell 212, sebagaimana berikut:

  • Kru: 1 orang (2 orang untuk operasi IFR)
  • Kapasitas: 14 penumpang
  • Mesin Penggerak: 3B turboshaft
  • Model Mesin: 1 × Pratt & Whitney Canada PT6T-3
  • Tenaga Mesin: 1.800 shp (1.342 kW)
  • Panjang: 17,43 meter
  • Diameter Rotor: 14,64 meter
  • Tinggi: 3,83 meter
  • Disc Area: 168,3 meter persegi
  • Berat Kosong: 2.961 kg
  • Maksimal Berat Lepas Landas: 5.080 kg

Helikopter Bell 212 terkenal dengan performanya yang andal. Berikut ini beberapa spesifikasi performa maksimal dari helikopter ini:

  • Kecepatan Maksimum: 120 knot (223 kpj)
  • Kecepatan Jelajah: 100 knot (186 kpj)
  • Jarak Tempuh: 439 km
  • Service Ceiling: 17.400 ft (5.305 m)
  • Tingkat Kecepatan Naik: 1745 ft/min (532 m per menit)
  • Load Disc: (30.22 kg / m2)

Sejarah Bell 212

Bell 212 diproduksi oleh perusahaan Bell Helicopter di Fort Worth, Texas. Helikopter ini merupakan pengembangan dari Bell 205 dan telah dikenal memiliki reputasi tangguh dalam industri helikopter.

Selain insiden yang melibatkan Presiden Iran, Bell 212 juga pernah mengalami kecelakaan pada tahun 1997 saat dioperasikan oleh Petroleum Helicopters, yang jatuh di pantai Louisiana dan menewaskan 8 orang.

Meskipun hubungan antara Amerika Serikat dan Iran memanas setelah Revolusi Islam Iran pada tahun 1979, Bell 212 yang digunakan oleh Presiden Iran kemungkinan dibeli sebelum revolusi tersebut, saat hubungan kedua negara masih baik.

Helikopter Bell 212, meski memiliki  berbagai fitur keselamatan canggih, tetap rentan terhadap kecelakaan, terutama dalam kondisi cuaca buruk.

 

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
487281379_1075319464403975_6053229546435365057_n
Johann Zarco Frustrasi, Honda Masih Terjebak di Masa Lalu MotoGP
Squid Game 3-1
Squid Game 3 Tayang di Netflix Jam 2 Siang
Adam Przybek Dirumorkan Akan Menjadi Suksesor Kevin Mendoza di Skuat Persib
Adam Przybek Dirumorkan Akan Menjadi Suksesor Kevin Mendoza di Skuat Persib
Farhan Akui Belum Punya Rencana Konkret Pembangunan Gedung Parkir Umum
Farhan Akui Belum Punya Rencana Konkret Pembangunan Gedung Parkir Umum
Haaland
Haaland Rayakan Gol ke-300 Saat City Bantai Juventus 5-2
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!
Headline
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Manchester City
Manchester City Lolos ke Fase Gugur Usai Libas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.