Hati-hati, Ini Risiko Jika Membeli Smartphone Bekas

membeli smartphone bekas
(Yangcanggih)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Seiring dengan kehidupan yang semakin terkoneksi, smartphone menjadi kebutuhan pokok bagi banyak orang. Meski memiliki daya tarik sendiri, tidak semua orang mampu memiliki smartphone terbaru. Untuk itu, membeli smartphone bekas menjadi alternatif yang menarik. Namun, penting untuk memahami risiko dan kekurangan yang dapat kamu hadapi dalam proses ini.

1. Tidak Ada Garansi

Pada umumnya, saat beli smartphone baru, kita dijamin oleh garansi dari toko atau distributor. Garansi ini memberikan perlindungan terhadap kerusakan atau kecacatan selama periode tertentu.

Sayangnya, membeli smartphone bekas tidak menjamin keberadaan garansi serupa. Oleh karena itu, pengecekan menyeluruh terhadap kondisi smartphone menjadi langkah penting untuk memastikan kualitas dan fungsionalitasnya.

2. Kualitas dan Kondisi Ponsel

Kualitas dan kondisi ponsel bekas tidak akan setara dengan ponsel baru. Bergantung pada usia dan penggunaannya, penurunan kualitas dan fungsi dapat terjadi. Sebaiknya, pilih smartphone bekas yang masih dalam kondisi baik dan belum mengalami penurunan kualitas yang signifikan.

BACA JUGA: Pertimbangkan Ini Sebelum Beli Smartphone Layar Lipat

3. Ketidakpastian Sejarah Perangkat

Pembeli smartphone bekas seringkali tidak mengetahui sejarah perangkat yang mereka beli. Ada kemungkinan perangkat tersebut pernah mengalami kerusakan serius dan telah diperbaiki sebelumnya. Penting untuk menyadari bahwa perbaikan mungkin dilakukan dengan suku cadang non-asli, seperti baterai atau layar LCD.

4. Ancaman Keamanan 

Keamanan data pribadi menjadi isu penting saat membeli smartphone bekas. Seiring dengan meningkatnya kasus cybercrime, smartphone yang menyimpan data sensitif dapat menjadi target. Penggunaan smartphone bekas meningkatkan risiko terhadap infeksi virus, malware, atau program jahat lainnya. Pemahaman akan risiko ini penting agar dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

5. Sistem Operasi dan Dukungan Keamanan 

Ponsel bekas mungkin tidak mendapatkan pembaruan sistem keamanan dan sistem operasi terkini. Hal ini dapat menyebabkan ketidakmampuan menjalankan aplikasi terbaru dan berpotensi menurunkan fungsionalitas ponsel. Kesadaran akan keterbatasan ini membantu pembeli untuk membuat keputusan yang lebih bijak.

Membeli smartphone bekas memiliki risiko dan kekurangan tertentu yang perlu kamu pertimbangkan. Dengan menyadari risiko utama ini, semoga pembeli dapat mengambil keputusan yang cerdas dan meminimalkan potensi masalah di masa depan.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
prabowo hapus utang umkm
Prabowo Bakal Hapus Utang UMKM, OJK: Sangat Mungkin Direalisasikan
KONI Jabar Beri Penghargaan Untuk STKIP Pasundan
KONI Jabar Beri Penghargaan Untuk STKIP Pasundan Usai Menyubang 43 Emas di PON Aceh - Sumatera Utara
Pemkot Bandung Ajak Masyarakat Hingga Pondok Pesantren untuk Memilah Sampah
Pemkot Bandung Ajak Masyarakat Hingga Pondok Pesantren untuk Memilah Sampah
Cek Fakta
Cek Fakta : Pesan Berantai Minta Matikan Ponsel Demi Hindari Radiasi Kosmik
PT Angkasa Pura II pastikan Operasional bandara Berjalan Normal
WNA Pemilik ITAP dan ITAS Bisa Autogate di Bandara
Berita Lainnya

1

Sampah Makanan Bergizi Gratis akan Diolah jadi Pupuk

2

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?

3

Bikin Macet, Paku Bumi Jatuh di Jalan Buah Batu - Soekarno Hatta Bandung

4

Pemkot Bandung Tekankan Pentingnya Pengelolaan Sampah dengan Skema Tata Kelola Pengolahan Sampah Terstruktur

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Jorge Martin Kuasai Sirkuit Phillip Island
Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
timnas Indonesia
27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BMKG Sebut Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BPOM Desak Penjualan Jajanan Impor Latiao Online Disetop
Ditemukan Bakteri, BPOM Desak Penjualan Jajanan Impor Latiao Disetop!