Site icon Teropong Media

Hari Jadi Cirebon, Aksi Donor Darah Pecahkan Rekor MURI

Donor darah Cirebon

Ilustrasi. (Pinterest)

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Aksi donor darah oleh sektor keuangan dalam Hari Jadi Cirebon ke-598 memecahkan Rekor MURI. Kegiatan donor darah ini dilaksanakan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon, pada Selasa (1/7/2025).

Aksi ini menunjukkan peringatan hari jadi kota tidak hanya sebatas seremoni semata, melainkan juga merupakan bentuk nyata dari kepedulian sosial. Sebanyak 1.300 orang turut berpartisipasi sebagai pendonor dalam aksi kemanusiaan ini.

Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, yang hadir langsung dalam acara tersebut, mengungkapkan apresiasi yang tinggi atas kolaborasi dan semangat gotong royong dari seluruh pihak yang terlibat.

“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah bergotong royong menyukseskan kegiatan ini, khususnya KPw BI Cirebon, PMI Kota Cirebon kepada rekan-rekan dari dunia perbankan. Saudara-saudara tidak hanya berkontribusi dalam menggerakkan roda perekonomian, tetapi juga menunjukkan bahwa dunia finansial tetap berpijak pada nilai-nilai kemanusiaan,” ungkapnya, Selasa (1/7/2025).

Dalam berbagai hal, Wali Kota juga menekankan bahwa donor darah adalah tindakan kecil yang bisa berdampak sangat besar.

“Setetes darah mungkin tampak sederhana, tetapi bisa menjadi pembeda antara hidup dan mati bagi seseorang. Setiap pendonor hari ini sesungguhnya adalah pahlawan tanpa tanda jasa,” ujarnya.

Kegiatan ini memiliki makna yang lebih dalam karena tidak sekadar menunjukkan kepedulian terhadap sesama, melainkan juga merefleksikan nilai-nilai luhur yang dijunjung oleh Kota Cirebon.

Ia menilai partisipasi para pendonor darah menjadi bukti bahwa semangat gotong royong, empati, dan solidaritas sosial masih mengakar kuat di tengah kehidupan masyarakat.

“Inilah yang akan menjadikan kota ini menjadi ruang hidup yang tangguh dan beradab,” lanjut Wali Kota.

Momentum ini juga menjadi ruang refleksi, terutama bertepatan dengan peringatan Hari Keluarga Nasional ke-32 yang jatuh pada 29 Juni lalu. Wali Kota Cirebon mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kembali nilai-nilai kekeluargaan.

“Keluarga yang sehat, harmonis, dan memiliki akses pada pendidikan serta pelayanan dasar yang adil adalah fondasi dari masa depan kota ini. Hari ini, kita melihat bagaimana nilai-nilai itu mewujud nyata dalam aksi donor darah yang dilakukan bersama,” lanjut Edo.

Peringatan Hari Jadi Cirebon ke-598 menjadi pengingat bahwa pembangunan tak hanya soal membangun fisik kota, tapi juga menyuburkan nilai-nilai kemanusiaan.

“Pembangunan sejati adalah ketika kita mampu menyentuh sisi terdalam dari nilai tolong-menolong. Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi seluruh elemen masyarakat. Semoga darah yang kita sumbangkan hari ini menjadi aliran harapan bagi mereka yang membutuhkan,” tutup Wali Kota.

Pada kesempatan yang sama, Kepala KPw BI Cirebon, Jajang Hermawan, juga menyampaikan kebanggaannya atas suksesnya kegiatan ini.

“Berikan darah, berikan harapan. Itulah semangat yang kami bawa hari ini. Terima kasih kepada Pemerintah Kota Cirebon atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan. Kolaborasi ini adalah bagian dari peringatan Hari Jadi Cirebon sekaligus HUT Bank Indonesia, dan seperti tahun-tahun sebelumnya, kami melakukannya bersama PMI Kota Cirebon,” terang Jajang.

Ia menyatakan kegiatan donor darah seperti ini tidak hanya bermanfaat bagi mereka yang menerima, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap kesehatan para pendonor.

Baca Juga:

Semangat Kartini, Nav Karaoke Bandung Kembali Gelar Event Donor Darah

Bagaimana Hukum Donor Darah Saat Puasa?

“Ini lebih dari sekadar aksi sosial, melainkan juga bentuk investasi untuk kesehatan. Melakukan donor darah secara rutin terbukti dapat merangsang pembentukan sel darah baru serta memberikan efek positif bagi kesehatan mental,” ujarnya.

Melalui semangat kolaborasi, gotong royong, dan nilai kemanusiaan yang ditunjukkan dalam kegiatan ini, Kota Cirebon tidak sekadar merayakan hari jadinya, tetapi juga menegaskan identitasnya sebagai kota yang peduli dan penuh daya juang.

(Virdiya/Aak)

Exit mobile version