Haedar Nashir Larang Kampus Muhammadiyah Beri Gelar Profesor Kehormatan!

Editor: Vini

Profesor kehormatan
Haedar Nashir. (Instagram/haedarnashirofficial)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

UskBANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Seluruh perguruan tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) dilarang beri gelar profesor kehormatan pada siapapun. Hal tersebut, seperti disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Muhammadiyah Haedar Nashir.

Meskipun belum ada surat keputusan terkait perintah larangan tersebut, Haedar berharap pesan ini dianggap sebagai perintah Ketua Umum PP Muhammadiyah demi marwah dan kekuatan PTMA.

Alasan Haedar melarang beri gelar profesor kehormatan karena profesor melekat dengan profesi dan institusinya, karena jabatannya.

“”Pesan kami dari PP Muhammadiyah, PTMA jangan ikut-ikutan kasih gelar profesor kehormatan karena profesor itu melekat dengan profesi dan institusinya, karena itu jabatan,” katanya saat memberi sambutan dalam acara Pengukuhan Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Jebul Suroso sebagai Guru Besar Bidang Manajemen Keperawatan, di Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (11/4/2025).

Haedar menyebut sampai saat ini, seluruh PTMA telah mempunyai 431 profesor.

“Dengan bertambahnya guru besar, harus berdampak signifikan bagi kualitas keunggulan dan peran strategis perguruan tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah,” katanya.

Haedar juga membeberkan sudah ada 20 PTMA yang memiliki fakultas kedokteran, 14 PTMA di antaranya terakreditasi unggul. PTMA lain belum terakreditasi unggul tetap diperbolehkan karena perguruan tinggi di luar Jawa masih diizinkan memiliki fakultas kedokteran tanpa harus terakreditasi unggul.

“Taruhlah nanti sampai 20 yang akreditasinya unggul. Nah, keunggulan standar dari institusi harus berbanding lurus dengan keunggulan kualitatif dalam peningkatan catur dharma perguruan tinggi sekaligus peran dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan bangsa untuk membangun peradaban,” katanya.

Haedar menyoroti pentingnya PTMA meningkatkan kualitas dan kontribusi terhadap masyarakat lantaran masih banyak perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia termasuk PTMA belum ada yang mampu menembus daftar 200 peringkat universitas dunia.

“Universitas Indonesia itu di (peringkat) 206, selebihnya ada yang 400, 300, 500, dan di bawah 1.000, PTMA di 1.200-an. Malaysia ada tiga yang masuk 200 ranking dunia, Universiti Malaya di 65, kemudian Universiti Putra Malaysia di 158, dan Universiti Kebangsaan Malaysia di 159, Singapura jelas masuk,” katanya.

Ia mengatakan tren baru menunjukkan sejumlah perguruan tinggi dari beberapa negara di Timur Tengah yang masuk 200 peringkat universitas dunia, antara lain Arab Saudi terdapat dua universitas serta Qatar dan Uni Emirat Arab masing-masing satu universitas.

BACA JUGA:

Muhammadiyah Dinobatkan Jadi Ormas Islam Terkaya di Dunia

Gelar Profesor Pernah Dicabut, Ini Jejak Taruna Ikrar Kepala BPOM

Dia mengatakan dua negara di Amerika Latin, yakni Brasil dan Meksiko pun bisa masuk daftar 200 peringkat universitas dunia.

“Jadi bahwa kita harus bekerja keras hanya untuk masuk standar world univerisity rankings, artinya bahwa biarpun di dalam negeri kita merasa besar, tapi di konteks dunia kita ketinggalan,” kata Haedar.

(Virdiya/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Harga ChatGPT Plus
ChatGPT Bikin Malas Berpikir? Studi MIT Ungkap Fakta Mengejutkan
Surat Pemakzulan Gibran
Ketua MPR Ahmad Muzani Belum Terima Laporan Surat Pemakzulan Gibran
Revitalisasi Tambak Pantura - Dok KKP
Revitalisasi Tambak Pantura Sasar Kabupaten Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu
inggris beli jet F‑35A
Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?
KKN Mahasiswa IPB University di Cianjur
104 Mahasiswa KKN IPB University Bantu Pertanian Cianjur di 8 Kecamatan
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

SPMB SD di Bandung Diatur Ketat, Sekolah Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan

3

Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana

4

Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!

5

Perkuat Kolaborasi, BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci Gelar Gathering Bersama Agen PERISAI
Headline
jenderal Iran
Jenderal Iran Tampil di Publik Usai Dikabarkan Tewas Akibat Bom Israel
Ridwan Kamil Gugat Lisa Mariana
Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.