Hadapi Resesi Global, Sandi Uno Putar Otak Pariwisata Indonesia Jangan Sampai Sepi Kunjungan

Penulis: Budi

[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID : Berdasarkan prediksi potensi resesi, diperkirakan tiga lokomotif ekonomi dunia, yakni Amerika Serikat, China, dan Eropa akan mengalami perlambatan ekonomi pada saat resesi ekonomi global.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melakukan penyesuaian dalam pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) dengan mengincar wisatawan mancanegara (wisman) dari beberapa negara sebagai bentuk antisipasi menghadapi resesi ekonomi 2023.

“Kami arahkan fokus pada pasar-pasar besar kita termasuk India yang peningkatannya sangat luar biasa, Australia, dan Selandia Baru yang tidak termasuk zona resesi, Malaysia dan Singapura yang masih terus bertumbuh,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam Weekly Brief with Sandi Uno, Jakarta, Senin (9/1/2023).

Jika terjadi maka akan berdampak terhadap pengeluaran masyarakatnya terutama di sektor pariwisata. Kunjungan wisata mancanegara Indonesia pun berpotensi menurun.

Karena itu, Kemenparekraf fokus melakukan pengembangan wisman. Selain itu juga wisatawan Nusantara (wisnus) yang diincar mencapai target 1,2-1,4 miliar pergerakan pada 2023.

“Pertumbuhan kita akan sangat didorong oleh pergerakan wisatawan Nusantara. Saya bersama Ibu Nia Niscaya (Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf) sedang melihat bagaimana dengan definisi pergerakan wisatawan Nusantara itu antarkabupaten lebih dari 6 jam ini bisa dipicu dengan beberapa kegiatan seperti event, wisata kuliner, wisata shopping, wisata healing, maupun wisata-wisata di desa wisata sekitar kita,” ujarnya.

BACA JUGA: Kemenparekraf Pastikan Toba Siap Jadi Tuan Rumah F1H2O

Menimbang hal tersebut, dia mengajak berbagai pihak untuk memperkuat produk-produk wisata dan mengadakan kegiatan di dalam negeri karena kekuatan ekonomi domestik dianggap menjadi tulang punggung sektor parekraf.

Upaya mendorong kedatangan wisman dan wisnus dibarengi dengan memperpanjang lama tinggal (length of stay) dan meningkatkan kualitas belanja (quality of spending) para wisatawan agar target capaian devisa pariwisata sebesar 5,95 miliar dolar AS terealisasi.

“Program-program peningkatan ekspor dari ekonomi kreatif 20,5 miliar dolar AS akan didorong melalui penguatan rantai pasok, memperkuat ekonomi, Bangga Buatan Indonesia, dan Bangga Berwisata di Indonesia,” kata Menparekraf.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hasil Sidang Komdis PSSI: Persib dan Persija Dihukum Ratusan Juta
Hasil Sidang Komdis PSSI: Persib dan Persija Dihukum Ratusan Juta
Pengemis di Sunan Gunung Jati
Pengemis di Makam Sunan Gunung Jati Marak, DPRD Cirebon Minta Penanganan Lintas Sektor
Giveaway
Nurmad Kena Report Gegara Giveaway Rp 800 Juta, Natizen: 'Crab Mentality'
Polres Garut
Polres Garut Cek Langsung Lumbung Pangan Demi Menjaga Ketahanan Pangan Rakyat
Pemkot Cimahi Gelar Acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Pemkot Cimahi Gelar Acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

4

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan

5

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU
Headline
Indonesia vs China
Timnas Indonesia Gilas China 1-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Spanyol
Link Live Streaming Spanyol vs Prancis Semifinal UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot
Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Kualifikasi Piala Dunia 2026 Selain Yalla Shoot
pencarian korban longsor cirebon dihnetikan sementara
Bahaya Mengintai, Evakuasi Korban Longsor Tambang Cirebon Dihentikan Sementara

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.