H-5 Jelang Idulfitri, Kunjungan ke Pasar Baru Kota Bandung Turun Drastis

Penulis: Rizky

H-5 Jelang Idulfitri, Kunjungan ke Pasar Baru Kota Bandung Turun Drastis
Pengunjung di Pasar Baru Kota Bandung (Kyy/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNGTEROPONGMEDIA.ID — Potret berbeda terjadi di pusat Perbelanjaan Pasar Baru Kota Bandung, yang sebelumnya total kunjungan menyentuh 40 ribu di penghujung jelang momen perayaan lebaran, saat ini kunjungan terbanyak menyentuh 20 ribu pengunjung.

“Puncaknya itu kemarin, Sabtu minggu kemarin itu sampai 20 ribu, itu paling tinggi. Tapi kan kalau lagi normal dulu bisa sampai 30-40 ribu kan,” kata Ketua Himpunan Pedagang Pasar Baru (HP2B) Iwan Suherwaman, Rabu (26/3/2025).

Iwan mengaku, meskipun telah memasuki momen libur lebaran, kunjungan masyarakat ke Pasar Baru Bandung hanya sentuh 8 ribu pengunjung. Menurutnya, hal ini merupakan dampak dari keadaan ekonomi yang saat ini tengah menurun.

“Artinya memang tadi itu karena daya beli masyarakat yang benar-benar sedang lemah. Kalau dilihat sekarang itu hanya sekitar 5-8 ribu pengunjung,” ucapnya

Oleh karena itu, Iwan mengatakan, kondisi ini merupakan fenomena baru yang terjadi di pusat perbelanjaan tersebut. Bahkan, jalan yang biasa dipadati oleh parkir kendaraan terhitung mulai dari minggu kedua puasa, sampai saat ini masih dalam keadaan lengang.

“Biasanya, patokannya kalau bulan puasa itu satu minggu itu sepi kan. Nah, biasanya minggu ke-2 sampai hari Raya H-1 itu keramaian sudah luar biasa. Nah ini ada fenomena baru, sampai minggu ke-2 bulan puasa kemarin Pasar Baru itu masih sepi kan seperti itu,” ujarnya.

BACA JUGA:

Kemenag Siapkan Posko Masjid 24 Jam di Jalur Mudik Lebaran 2025

Hadapi Libur Lebaran 2025, Pemkot Bandung Bakal Bentuk Satgas Pemberantas Premanisme

Kendati demikian, Iwan memprediksi lonjakan kunjungan ke Pasar Baru bakal terjadi di H-2 jelang Idulfitri, untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya telah mempersiapkan berbagai sarana prasana pendukung untuk mendukung aktivitas berbelanja para pengunjung.

Selain itu, dirinya menghimbau agar masyarakat tidak menggunakan berbagai macam perhiasan mencolok, guna menghindari hal yang tak diinginkan.

“Ya imbauan saya ke pengunjung yang datang ke pasar baru itu jangan menyolok memakai perhiasan. Sehingga bisa menimbulkan niat jahat dari orang lain. Yang kedua juga tolong bawaan, lalu tas juga harus simpan di depan, jangan di belakang atau di punggung,” imbuhnya

“Kalau ada apa-apa bisa langsung bertanya kepada petugas yang berseragam. Baik kepada Satpam, Satuan Pelayanan, atau kepada Satuan Tugas Himpunan Pedagang Pasar Baru HP2B,” pungkasnya.

(Kyy/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Narik Sukmo
Film Horor Narik Sukmo Adaptasi darri Novel
Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein
Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan
Film Jalan Pulang
Daftar Pemain Film Jalan Pulang yang Kini Tembus 1 Juta Penonton
Juventus vs Manchester City
Prediksi Skor Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025
Jenazah Pendaki Brasil Juliana Marins Akan Diautopsi di Bali
Ungkap Penyebab Kematian, Jenazah Pendaki Brasil Juliana Marins Akan Diautopsi di Bali
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

SPMB SD di Bandung Diatur Ketat, Sekolah Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan

3

Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana

4

Satgas PASTI Daerah Jawa Barat Imbau Masyarakat Waspadai Modus Penipuan dan Penawaran Investasi Tanpa Izin

5

Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Headline
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
evakuasi wni dari iran
Kemenlu Masih Belum Berhasil Evakuasi Ratusan WNI dari Iran
Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor
Work From Didieu! Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor
longsor cisewu garut
Longsor di Cisewu Garut, Satu Keluarga Tewas Tertimbun Tanah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.