Site icon Teropong Media

Gwada Negatif, Golongan Darah Baru yang Ubah Cara Dunia Memahami Transfusi

Risiko golongan darah

Ilustrasi. (Pinterest)

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Di tengah keyakinan umum bahwa golongan darah manusia hanya terbatas pada A, B, AB, dan O dengan faktor Rh positif atau negatif, para ilmuwan di Prancis membuat gebrakan medis besar.

Mereka berhasil mengidentifikasi jenis golongan darah baru yang belum pernah ditemukan sebelumnya, dan yang lebih mencengangkan, hanya satu orang di dunia yang memilikinya.

Ditemukan oleh tim dari French Blood Establishment (EFS), jenis darah ini berasal dari seorang wanita berusia 54 tahun asal Guadeloupe, pulau di Karibia yang termasuk wilayah Prancis.

Golongan darah ini diberi nama “Gwada negatif”, mengambil nama lokal dari asal pasien, dengan harapan memudahkan pengenalan global dalam komunitas medis.

“Ini adalah sistem golongan darah ke-48 yang kini diakui secara resmi oleh International Society of Blood Transfusion (ISBT),” kata tim peneliti EFS dalam pernyataan resminya yang dilansir dari Science Alert pada Selasa (24/6/2025).

Penemuan ini sebenarnya berawal sejak 2011, saat wanita tersebut menjalani tes darah pra-operasi. Saat itu, terdeteksi adanya antibodi asing yang tidak bisa dijelaskan oleh sistem golongan darah konvensional.

Karena keterbatasan teknologi saat itu, proses penelitian mengalami stagnasi hingga pada tahun 2019, teknologi pengurutan DNA terbaru memungkinkan para peneliti mengurai misteri ini.

Menurut ahli biologi EFS, Thierry Peyrard, wanita ini memiliki kombinasi genetik yang sangat langka, diturunkan dari kedua orang tuanya.

“Dia adalah satu-satunya orang di dunia yang cocok dengan dirinya sendiri,” ujarnya.

Baca Juga:

Golongan Darah Ini Rentan Terhadap Risiko Stroke Dini!

Artinya, dalam konteks transfusi, ia tidak memiliki donor yang cocok, sehingga riset ini tidak hanya bersifat ilmiah, tetapi juga sangat krusial untuk keselamatan pasien.

Penemuan “Gwada negatif” bukan sekadar kabar menarik, tetapi juga menegaskan bahwa keragaman genetika manusia masih menyimpan banyak rahasia, termasuk di bidang transfusi darah yang sangat vital dalam dunia medis.

Pengetahuan ini membuka peluang untuk pengembangan terapi personalisasi, serta kesiapsiagaan menghadapi kebutuhan transfusi darah langka di masa depan.

Dengan terungkapnya sistem golongan darah baru ini, dunia kini kembali diingatkan bahwa tubuh manusia adalah medan kompleks yang terus menantang batas pengetahuan sains.

Dan satu orang, dengan satu tetes darahnya telah mengubah cara kita memahami sistem kehidupan.

(Budis)

Exit mobile version