Site icon Teropong Media

Gunung Semeru Erupsi Tinggi Kolom Abu Capai 1.000 Meter, Tidak Beraktivitas di Sektor Tenggara Besuk Kobokan

Gunung Semeru Erupsi Tinggi Kolom Abu Capai 1.000 Meter, Tidak Beraktivitas di Sektor Tenggara Besuk Kobokan

Gunung Semeru Erupsi Tinggi Kolom Abu Capai 1.000 Meter, Tidak Beraktivitas di Sektor Tenggara Besuk Kobokan (dok. pvmbg)

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Terjadi erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur pada tanggal 21 Juni 2025 pukul 09:03 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.000 m di atas puncak (± 4.676 m di atas permukaan laut).

“Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 21 mm dan durasi ± 1 menit 55 detik,” kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dalam keterangan tertulisnya.

Baca Juga:

Gunung Lewotobi Laki – laki Kembali Erupsi, Masyarakat Tidak Melakukan Aktifitas Radius 7 Km

Gunung Semeru 5 Kali Erupsi, Tinggi Letusan Hingga 900 Meter

Wafid menelaskan, saat ini Gunung Semeru berada pada Status Level II (Waspada.

Berikut rekomendasi dari PVMBG:

  1. Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 km dari puncak.
  2. Tidak beraktivitas dalam radius 3 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
  3. Mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. (_usamah kustiawan)
Exit mobile version