BANDUNG,TM.ID: Sejarah Gunung Putri Lembang berkaitan dengan legenda yang cukup terkenal, yakni berkaitan dengan cerita Gunung Tangkuban Perahu. Gunung ini diyakini sebagai tempat persembunyian Dayang Sumbi.
Dayang Sumbi melarikan diri karena tidak ingin menikahi anaknya sendiri,Sangkuriang. Dayang Sumbi juga memberikan syarat yang berat, yaitu dibuatkan danau dan perahu besar.
Singkat cerita, karena Dayang Sumbi berbuat curang, Sangkuriang sangat marah hingga kemudian menendang perahu yang dibuatnya. Dia menendang perahu itu dari Gunung Putri. Sedangkan perahu yang ditendang itu berubah menjadi Gunung Tangkuban Perahu.
BACA JUGA: Gunung Putri Lembang Pesona Panorama Alam Menakjubkan
Menjadi salah satu wisata dataran tinggi di Kabupaten Bandung Barat yang banyak diminati saat ini. ketinggian 1.587 mdpl. sehingga cukup sejuk namun dapat dijangkau dengan mudah, sehingga cocok untuk objek wisata.
Gunung ini berlokasi di perbatasan Desa Jayagiri dan Desa Cikole yang lokasinya tidak jauh dari Gunung Tangkuban Parahu. Kawasan hutan Gunung Putri Lembang dibina langsung oleh Perum Kesatuan Pemangkunan Hutan (KPH) Bandung Utara sejak 28 juni 2016.
Potensi yang dimiliki
Gunung Putri Lembang memiliki potensi lengkap untuk memikat pengunjung. Ada potensi tempat wisata, petualangan, lanskap geologi, dan bahkan sejarah.
Sudut pandang geologi
Dari sudut pandang geologinya, kita bisa melepas pandang dari Tugu Geger Bintang Matahari. Inilah lokasi yang memungkinkan kita melihat jauh ke arah timur, selatan, dan barat.
Bentang alam Patahan Lembang yang memanjang sekitar 29 kilometer terlihat di depan mata, mulai Puncak Gunung Palasari sebagai titik tertinggi di timur sampai wilayah Ngamprah dan Cimahi di barat.
Peninggalan Bersejarah
Terdapat peninggalan zaman penjajahan Belanda, yakni benteng yang bentuknya masih cukup utuh. Walau tampak tersembunyi di dalam tanah, dan beberapa bagiannya tertutupi semak belukar, benteng Belanda ini tetap bisa dinikmati dan dipelajari keberadaannya.
(Usamah)