Graham Arnold Kecewa, Australia Buang Banyak Peluang saat Lawan Indonesia

Penulis: Budi

Graham Arnold
Pelatih Australia, Graham Arnold (Foto: DailyStar)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Timnas Australia harus puas membawa pulang satu poin setelah bermain imbang 0-0 melawan Timnas Indonesia dalam laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa  (10/9/2024) malam, memperlihatkan dominasi Australia dalam hal jumlah tembakan, tetapi ketangguhan pertahanan Indonesia menjadi kunci utama hasil akhir.

Australia menguasai permainan dengan melepaskan 19 tembakan dibandingkan dengan hanya lima tembakan dari Indonesia.

Namun, solidnya pertahanan yang dibangun oleh Jay Idzes dan kawan-kawan membuat Australia gagal mencetak gol.

Kiper Indonesia, Maarten Paes, tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan krusial, termasuk menggagalkan tembakan dari Harry Souttar dan Craig Goodwin, yang membuatnya dinobatkan sebagai pemain terbaik atau Man of the Match (MOTM).

Pelatih Australia, Graham Arnold, mengakui bahwa timnya bermain jauh lebih baik dibandingkan dengan laga sebelumnya, di mana mereka kalah 0-1 dari Bahrain di kandang sendiri.

Namun, Arnold tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya karena banyaknya peluang yang terbuang.

“Penampilan kami jauh lebih baik dan anak-anak menunjukkan peningkatan, tetapi saya sangat kecewa dengan peluang yang kami ciptakan dan sia-siakan,” ujar Arnold.

BACA JUGA: Jokowi Bersukur dan Ucapkan Selamat Usai Laga Timnas Indonesia lawan Australia

Arnold menilai timnya seharusnya bisa meraih kemenangan di Jakarta dan berpendapat bahwa mereka layak mendapatkan poin penuh.

“Kami seharusnya menang dan menang dengan nyaman. Kami memiliki peluang, tetapi kami kehilangan kesempatan,” ucapnya.

Dengan hasil imbang ini, Australia tetap berada di peringkat kelima klasemen Grup C, tertinggal lima poin dari Jepang yang berada di posisi pertama.

Arnold tetap bertekad untuk meraih tiket otomatis ke Piala Dunia 2026, meskipun timnya harus menghadapi tantangan besar di sisa pertandingan.

“Masih ada delapan pertandingan lagi dan tujuannya adalah lolos langsung, tetapi Anda memiliki tempat play-off tambahan. Saat ini, saya hanya frustrasi dan perlu pulang ke Australia dan memikirkan semuanya dengan matang,” kata Arnold.

Hasil ini menjadi catatan penting bagi Timnas Indonesia, yang berhasil menahan Australia meskipun tidak banyak menciptakan peluang.

Keberhasilan Maarten Paes dalam menjaga gawang Indonesia menjadi sorotan utama dan memberikan harapan bagi timnas untuk melanjutkan perjuangan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Rismon Jokowi
Isu Ijazah Palsu Belum Selesai, Kini Rismon Sianipar Curigai Akta Kelahiran Jokowi!
HIV remaja sukabumi
Waspada! Risiko HIV Hantui Remaja Sukabumi
turis brasil jatuh ke rinjani-1
Bukan Hipotermia, Ini Sebab Kematian Turis Brasil yang Jatuh di Rinjani
Kejagung cegah nadiem keluar negeri-2
Kejagung Kumpulkan Bukti Sebelum Panggil Lagi Nadiem Makarim
lindblad_1
Red Bull Siapkan Arvid Lindblad Debut di FP1 Silverstone
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

3

Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

4

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

5

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral
Headline
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Manchester City
Manchester City Lolos ke Fase Gugur Usai Libas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.