Google Uji Coba Sistem Anti Pencurian HP Android

Penulis: hafidah

Anti Pencurian HP Android
(Pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Google sedang mengembangkan Anti-Theft System atau sistem anti pencurian yang terintegrasi di HP Android, dan saat ini sedang menguji coba sistem tersebut di Brasil.

Langkah ini perusahaan ambil untuk melindungi jutaan perangkat Android yang curi setiap tahun di negara tersebut. Sistem ini fokus pada perlindungan data pengguna dan memanfaatkan berbagai sensor smartphone untuk mencegah akses yang tidak sah.

Meskipun smartphone tercuri, berharap data pengguna tetap aman dan lokasi perangkat dapat terdeteksi.

Sebelumnya, pengguna perangkat wajib untuk log-in ke akun Google dan menginstal aplikasi Find My Device. Beberapa kasus pencurian smartphone dapat menyebabkan kerugian finansial yang besar jika pencuri dapat mengakses data pribadi pengguna. Oleh karena itu, sistem anti-pencurian Google bertujuan untuk mencegah akses tidak sah dengan pendekatan berlapis.

Beberapa pendekatan yang dilakukan oleh sistem anti pencurian Google untuk HP android:

1. Deteksi Gerakan

Ponsel dapat mendeteksi gerakan tiba-tiba yang mengindikasikan potensi pencurian. Hal ini memicu penguncian layar otomatis yang memerlukan kata sandi atau PIN untuk akses lebih lanjut.

2. Pengenalan Aktivitas Mencurigakan

Sistem tetap waspada bahkan saat ponsel dalam keadaan diam. Jika mendeteksi aktivitas yang mencurigakan, seperti internet terputus dalam waktu lama atau kartu SIM dicabut, sistem akan mengunci ponsel secara otomatis untuk mencegah akses yang tidak sah.

BACA JUGA : Cara Melihat Password yang Tersimpan di Google Chrome

3. Kunci Jarak Jauh melalui Nomor Telepon

Google memperkenalkan fungsi kunci jarak jauh, di mana pengguna dapat mengunci ponsel yang hilang atau curi dengan memasukkan nomor telepon mereka di situs web Google yang tertuju dan memverifikasi identitas.

Dengan adanya sistem anti-pencurian terintegrasi ini, diharapkan pengguna Android dapat merasa lebih aman dan tenang dalam menjaga data pribadi mereka serta melindungi perangkat mereka dari akses yang tidak sah.

Google terus berupaya untuk meningkatkan keamanan dan perlindungan data pengguna melalui inovasi teknologi yang canggih.

 

(Hafidah Rsiamyanti/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.