BANDUNG,TM.ID: Google telah mengumumkan perubahan nama platform chatbot kecerdasan buatan (AI) miliknya dari Bard menjadi Gemini. Perubahan ini menandai keluarga model AI tercanggih dari perusahaan tersebut.
Dalam sebuah postingan blog Google yang rilis pada tanggal 8 Februari. Wakil Presiden dan General Manager Gemini Experiences dan Google Assistant, Sissie Hsiao, menjelaskan bahwa perubahan nama ini mencerminkan misi Google untuk memberikan akses langsung ke model kecerdasan buatan mereka. Gemini merupakan keluarga model paling canggih yang dimiliki oleh Google.
“Misi kami dengan Bard selalu memberikan akses langsung ke model kecerdasan buatan kami, dan Gemini mewakili keluarga model paling canggih kami. Untuk mencerminkan ini, Bard sekarang akan dikenal sebagai Gemini,” kata Wakil Presiden dan General Manager Gemini experiences dan Google Assistant Sissie Hsiao dalam postingan blog Google, Kamis (8/2/2024).
Gemini menawarkan pengguna kemampuan untuk berinteraksi dengan model Pro 1.0 dalam lebih dari 40 bahasa di lebih dari 230 negara.
Fitur baru Google
Google juga memperkenalkan dua fitur baru, yaitu Gemini Advanced dan Gemini untuk seluler. Fitur ini menjanjikan peningkatan kolaborasi dengan puncak kemampuan kecerdasan buatan Google.
Gemini Advanced merupakan pengalaman baru yang memberikan pengguna akses ke model Ultra 1.0, yang merupakan model kecerdasan buatan terbesar dan paling canggih dari perusahaan.
Dalam evaluasi buta, Gemini Advanced dengan Ultra 1.0 terbukti menjadi chatbot yang lebih unggul dan sukai dalam tugas-tugas kompleks.
Dengan model Ultra 1.0, Gemini Advanced memiliki kemampuan yang lebih baik. Dalam tugas yang sangat kompleks seperti coding, penalaran logis, mengikuti instruksi rumit, dan berkolaborasi pada proyek kreatif.
Gemini Advanced juga memahami konteks dari prompt sebelumnya dan berfungsi sebagai tutor pribadi dan berbicara yang interaktif yang sesuai dengan gaya pembelajaran pengguna.
Selain itu, Gemini Advanced juga unggul dalam skenario coding tingkat lanjut dan memberikan dukungan untuk ide dan evaluasi pendekatan coding yang berbeda.
Pencipta digital juga mendapatkan manfaat dari kemampuannya dalam generasi konten, analisis tren, dan strategi menjangkau audiens.
Gemini Advanced saat ini tersedia di lebih dari 150 negara dan wilayah dalam bahasa Inggris, dan akan tersebar luas ke banyak bahasa seiring berjalannya waktu.
Fitur ini juga termasuk dalam Google One AI Premium Plan dengan harga 19,99 dolar AS (sekitar Rp312 ribu) per bulan, yang mulai dengan uji coba dua bulan tanpa biaya.
BACA JUGA : Keunggulan dan Kekurangan Google Bard dalam Dunia AI Chatbot
Bisa terpakai di ponsel Android maupun iOS
Selain itu, Google juga mengumumkan bahwa Gemini akan dengan mudah terpakai di ponsel pintar. Pengguna dapat mengakses Gemini melalui aplikasi baru di Android dan di aplikasi Google di iOS.
“Kami mendengar bahwa Anda ingin cara yang lebih mudah untuk mengakses Gemini di ponsel Anda. Jadi hari ini kami mulai meluncurkan pengalaman seluler baru untuk Gemini dan Gemini Advanced dengan aplikasi baru di Android dan di aplikasi Google di iOS,” kata Hsiao.
Dengan Gemini di ponsel, pengguna dapat mengetik, berbicara, atau menambahkan gambar untuk mendapatkan bantuan dalam berbagai tugas. Tugas yang merka maksud seperti mencari petunjuk, menghasilkan gambar kustom, atau menulis pesan teks sulit.
Gemini juga akan tersedia di lebih banyak lokasi dalam bahasa Inggris, Jepang, dan Korea, dengan peluncuran penuh dalam beberapa minggu ke depan. Pengguna akan dapat mengaksesnya di lebih banyak negara dan bahasa seiring berjalannya waktu.
Perubahan ini menunjukkan komitmen Google dalam menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih canggih. Hal ini juga bisa memperluas kemampuan kecerdasan buatan mereka melalui platform Gemini.
(Hafidah/Usk)