Goa Safarwadi Pamijahan: Misteri Goa di Tasikmalaya yang Konon Tembus ke Mekkah?

Penulis: hafidah

Goa Safarwadi
Viral Goa Safarwadi Pamijahn yang tembus ke Mekah (Instagram/@PelatihT1dur)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Viral di media sosial kabar mengenai Goa Safarwadi (juga terkenal sebagai Goa Pamijahan) di Pamijahan, Tasikmalaya, Jawa Barat, yang konon katanya bisa menjadi jalur alternatif menuju Mekkah.

Kabar ini menarik perhatian banyak orang dan memicu perdebatan. Benarkah klaim tersebut? Mari kita telusuri fakta-fakta di balik misteri Goa Pamijahan.

Sejarah Goa Pamijahan

Goa Pamijahan terletak di kaki Gunung Mujarod, yang dinamai berdasarkan aktivitas Syekh H. Abdul Qadir Djaelani, seorang tokoh agama yang terkenal dengan ketaqwaannya.

Menurut NU Jabar, goa ini merupakan tempat Syekh H. Abdul Qadir Djaelani menerima ijazah ilmu agama dari gurunya, Imam Sanusi.

Goa ini juga sebagai tempat Syekh H. Abdul Qadir Djaelani mendekatkan diri kepada Allah SWT. Legenda menyebutkan penemuan goa ini bermula dari perintah gurunya untuk menanam padi sebagai penanda lokasi.

Syekh H. ‘Abdul Muhyi kemudian berhasil menanam padi di lokasi tersebut, menandai keberadaan Goa Pamijahan.

BACA JUGA : Viral Guru Gandeng Tangan Hadapi Demo Siswa, Ternyata Bukan Suami Istri!

Kepercayaan Masyarakat

Masyarakat sekitar meyakini beberapa hal terkait Goa Pamijahan:

  • Peci Ajaib: Sebuah peci yang tersimpan di dalam goa dapat membawa pengunjung ke tanah suci jika ukuran kepalanya pas dengan peci tersebut.
  • Air Zam-zam Pamijahan: Goa Safarwadi memiliki mata air jernih yang disebut “air zam-zam Pamijahan,” yang membawa keberkahan dan sering dibawa pulang oleh pengunjung.

Fungsi Goa Pamijahan Sepanjang Sejarah

Goa Pamijahan memiliki fungsi yang berbeda di berbagai periode:

  • Masa Syekh H. Abdul Qadir Zaelani & Syekh H. ‘Abdul Muhyi: Tempat pertemuan para wali, dengan lorong-lorong yang konon menghubungkan ke Banten, Cirebon, Surabaya, dan bahkan Mekkah. Goa ini juga berfungsi sebagai tempat ibadah, pendidikan (dengan perpustakaan), dan tempat bersemedi (Tajrid dan Taqarrub).
  • Masa Setelah Syekh H. ‘Abdul Muhyi: Goa Pamijahan berfungsi sebagai tempat mengenang perjuangan para wali dan sebagai tempat mendekatkan diri kepada Allah. Mata air “air zam-zam Pamijahan” tetap menjadi daya tarik utama.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nick Kuipers Bangga Bisa Gabung Dengan Dewa United
Nick Kuipers Bangga Bisa Gabung Dengan Dewa United
Piala Presiden 2025
30 Pemain Resmi Masuk Skuad Liga Indonesia All Star untuk Piala Presiden 2025
Garnacho
Garnacho Picu Kontroversi Usai Pakai Jersey Aston Villa, Masa Depan di MU Makin Suram
Tiga ABK Bebas dari Penahanan Malaysia, KJRI Johor Turun Tangan
Tiga ABK Bebas dari Penahanan Malaysia, KJRI Johor Turun Tangan
Ronaldo
Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!
Headline
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Manchester City
Manchester City Lolos ke Fase Gugur Usai Libas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub 2025
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.