Gertakan Pemkot Bandung Tak Pengaruhi Jumlah Kunjungan Kebun Binatang Bandung

Penulis: Aak

Kisruh sewa lahan Kebun Binatang Bandung
Pengunjung Kebun Binatang Bandung tengah mengamati perilaku seekor jerapah yang didatangkan dari Afrika. (Foto: Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Yayasan Margasatwa Tamansari sebagai pengelola Kebun Binatang Bandung menegaskan bahwa kasus sewa lahan tidak mengurangi jumlah kunjungan wisatawan.

Masyarakat tampaknya tidak peduli dengan gertakan Pemkot Bandung yang mengancam akan menyegel lahan Kebun Binatang Bandung tersebut.

Public Relation Bandung Zoo (Humas Kebun Binatang Bandung) Sulhan Syafii mengatakan, sampai sejauh ini jumlah kunjungan terbilang normal.

“Kunjungan harian dari Senin sampai Jumat rata-rata 400 orang,” ujar Sulhan, di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (17/6/2023).

Kecuali, kata Sulhan, kunjungan pada weekend, hari Sabtu dan Minggu yang rata-rata mencapai 2.000 pengunjung dalam dua hari.

Tunggu Putusan MA

Sulhan menegaskan, pihaknya tidak gentar dengan ancaman Pemkot Bandung yang akan mengambil alih lahan tempat konservasi flora dan fauna tersebut.

Pasalnya, kata Sulhan, sengketa lahan ini masih dalam proses hukum di Mahkamah Agung MA). Pemkot Bandung, tegasnya, harus menghormati proses hukum, jangan asal serobot karena bisa menimbulkan delik hukum baru.

“Tidak bisa dong main segel begitu saja, proses hukumnya kan sekarang ada di tangan MA. Jadi tunggu aja putusan MA seperti apa,” tegas Sulhan.

Andaikan Pemkot tetap nekat menyegel lahan Kebun Bintang Bandung, kata dia, maka tim Hukum yang utusan Yayasan Margasatwa Tamansari akan melaporkannya menjadi delik hukum pidana.

Penyegelan

Pemkot Bandung berdalih, rencana penyegelan itu berpijak pada ketentuan pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD). Kebijakan ini berupa pengamanan secara fisik, administrasi, maupun hukum.

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Bandung Agus Slamet Firdaus mengatakan bahwa Pemkot Bandung merupakan pemilik sah lahan seluas 13,9 hektare itu.

Dengan demikian tunggakan sewa pihak Kebun Binatang Bandung per April 2023 telah menyentuh angka Rp17.157.131.766 atau Rp17,1 miliar.

Yayasan Margasatwa Tamansari sendiri pada tahun 1970 telah membayar uang sewa lahan hingga tahun 2007. Namun yayasan ini menurutnya belum membayar sewa lahan sejak 2008 hingga tahun 2013.

Meski pada tahun 2013 Yayasan Margasatwa Tamansari sempat mengajukan izin sewa, tetapi masih terganjal utang sewa lima tahun sebelumnya yang belum dibayar.

Tunggakan kemudian berlanjut sampai tahun 2023 ini yang nilainya telah menembus angka sekitar Rp17,1 miliar.

BACA JUGA: Wahana Menarik Kebun Binatang Prigen

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
kartu nikah digital-1
Cek, Biaya Buat Kartu Nikah Digital 2025
Bandung Menuju Zero Waste, RDF Cicukang Holis Siap Hentikan Kiriman Sampah ke TPA
Bandung Menuju Zero Waste, RDF Cicukang Holis Siap Hentikan Kiriman Sampah ke TPA
gunung ibu erupsi
Awas! Gunung Ibu Kembali Erupsi, 58 Kali Letusan dalam Sepekan
MPL
Daftar Hadiah MPL Indonesia Season 15, ONIC Bawa Pulang 1 Triliun!
Ejen Ali
Sinopsis Film Ejen Ali: The Movie 2, Akan Tayang Akhir Juni 2025!
Berita Lainnya

1

Fokus yang Hilang: Kesadaran Tak Lagi Menyatu dalam Perspektif Psikologi Kognitif

2

Usai Dikukuhkan PWI Pusat, Plt Ketua PWI Kabupaten Bandung Kang Awing Bikin Gebrakan Gelar OKK

3

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

4

Roadshow Suar Mahasiswa Awards Sukses Digelar di UIN SGD Bandung

5

Atasi Pengangguran & Cegah Kemiskinan Baru, BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci Dukung Job Fair Disnaker Bandung 2025
Headline
Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Bandung
Link Live Streaming Timnas Voli Putra Indonesia vs Bahrain AVC Nations Cup 2025 Selain Yalla Shoot
gunung lewotobi laki-laki-4
3 Bandara di NTT Tutup Sementara Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
the dark knight
17 Tahun Berlalu, The Dark Night Masih Jadi Teror Standar Superhero MCU
Dua Korban Tanah Longsor Galian C Argasunya Ditemukan Meninggal Dunia
Dua Korban Tanah Longsor Galian C Argasunya Ditemukan Meninggal Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.