Gerakan Pangan Murah jadi Upaya Stabilisasikan Harga

Penulis: avila

Gerakan Pangan Murah jadi Upaya Stabilisasikan Harga
Gerakan Pangan Murah jadi Upaya Stabilisasikan Harga (Vil/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

KAB BANDUNG, TEROPONGMEDIA — Pemerintah Kabupaten Bandung bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional dan DPRD Jawa Barat menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapangan Cingcin Permata Indah, Desa Cingcin, Kecamatan Soreang, Minggu (23/3/2025).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bandung Ina Dewi Kania menerangkan, GPM ini digelar demi menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan.

“GPM ini untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Tentunya harga-harga yang dipasarkan relatif murah dan terjangkau oleh masyarakat,” ujarnya.

BACA JUGA:

BPBD Kabupaten Bandung Ingatkan Masyarakat Tetap Waspada

Sungai Cimeta Cipatat Kabupaten Bandung Barat Meluap Rendam Pemukiman

Sementara itu, Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Badan Pangan Nasional Maino Dwi Hartono mengatakan, gerakan pangan murah ini bukti hadirnya pemerintah ditengah-tengah masyarakat.

“Ada subsidi dari pemerintah, sehingga masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan sembako dengan harga lebih terjangkau,” imbuhnya.

Dia menekankan, secara nasional Badan Pangan Nasional sudah melaksanakan gerakan pangan murah di sejumlah titik hingga saat ini.

“Tentunya akan dikerjakan sampai akhir tahun untuk menjaga harga pangan tetap stabil,” ucapnya.

Secara nasional, Maino mengklaim persediaan pangan atau stok pangan sangat cukup. Apalagi Jawa Barat bagian dari setra produsen beras.

“Pada kesempatan ini saya imbau kepada masyarakat, jangan panik, jangan khawatir selama Ramadan maupun jelang Idul Fitri nanti pemerintah tetap menjamin persediaan pangan untuk masyarakat dipastikan cukup dengan distribusi dan harga terjangkau,” tuturnya.

Sedangkan anggota Komisi II DPRD Jawa Barat, Saeful Bachri mengatakan bahwa gerakan pangan murah ini untuk memberikan bantuan kepada masyarakat.

“Dari acara ini diharapkan masyarakat bisa terbantu, terutama ibu-ibu yang mempersiapkan untuk lebaran,” katanya.

Pantauan di lapangan, masyarakat terlihat berburu kebutuhan pangan tersebut. Komoditas pangan yang dipasarkan diantaranya beras SPHP Rp 58.000/5 kg, beras premium Rp 65.000/kg, terigu Rp 10.000/kg, minyak goreng masku Rp 37.000/2 liter, minyak kita Rp 16.000/1 liter, gula pasir Rp 16.500/kg, bawang puting Rp 20.000/pack, bawang merah Rp 10.000/pack, aneka sayuran dan cabe serba Rp 5.000-Rp 10.000, telur Rp 25.000/kg, daging ayam Rp 32.000/ekor, daging sapi segar Rp 70.000/500 gr.

(Vil/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250617_223359_Gallery
Kolaborasi Seskoad dan Pemkot Bandung Wujudkan Zona Bebas Sampah
Energi Hijau
Indonesia Teken 3 MoU dengan Singapura, Perkuat Kolaborasi Energi Hijau
wamentan komisaris pupuk indonesia
Wamentan Diangkat Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia
korupsi ekspor CPO
Kasus Korupsi Ekspor CPO, Kejagung Sita Rp11,8 T dari Wilmar Group
pesawat saudia airlines
Saudia Airlines Dapat Teror Bom, Menko Polkam Minta TNI-Polri Usut
Berita Lainnya

1

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

2

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

3

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

4

Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

5

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.