Gencatan Senjata, Tiga Sandera Israel Diberi ‘Tas Hadiah’ oleh Hamas

Penulis: hafidah

Tas Hadiah Hamas
Tas Hadiah dari Hamas (Instagram/@palestine.pixel)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Gencatan senjata antara Hamas dan Israel yang disepakati pada Minggu (19/1/2025), telah menghasilkan pembebasan sandera dari kedua belah pihak. Namun, sebuah detail yang menarik perhatian dunia adalah “tas hadiah” yang diberikan Hamas kepada tiga sandera Israel yang dibebaskan.

Peristiwa ini telah memicu perdebatan dan perbandingan kondisi sandera dari kedua pihak.

Video yang dirilis Hamas menunjukkan Doron Steinbrecher, Emily Damari, dan Romi Gonen, masing-masing menerima sebuah tas hadiah.

Tas-tas tersebut, yang dihiasi logo Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, konon berisi kenang-kenangan dari masa penawanan mereka di Gaza.

Tas tersebut berisikan:

  • Sertifikat Pembebasan: Dokumen yang ditandatangani oleh Palang Merah, bertuliskan “Perjanjian Pembebasan” dalam bahasa Ibrani dan Arab.
  • Foto: Foto-foto para sandera selama masa penawanan mereka.
  • Peta Jalur Gaza: Sebuah peta yang menggambarkan wilayah Gaza.
  • Kalung Bendera Palestina: Sebuah kalung yang menampilkan bendera Palestina.

Foto-foto yang beredar di media sosial memperlihatkan ketiga sandera tersebut tersenyum dan bercanda dengan para penculik mereka, memicu berbagai reaksi dari publik.

Kondisi sandera Israel yang tampak sehat dan bahagia telah dibandingkan dengan kondisi tahanan Palestina yang dibebaskan oleh Israel.

Beberapa pengguna media sosial menyoroti perbedaan yang mencolok ini, dengan banyak tahanan Palestina menunjukkan tanda-tanda pengabaian dan penganiayaan.

BACA JUGA : Desakan Indonesia soal Gencetan Senjata Israel, Heran Joe Biden Malah Ngobrolin Ini

Laporan menyebutkan otoritas Israel bahkan menggerebek rumah keluarga beberapa tahanan Palestina yang dibebaskan untuk mencegah perayaan.

Gencatan senjata ini, yang dicapai melalui pertukaran sandera (tiga sandera Israel untuk 90 tahanan Palestina), menandai babak baru dalam konflik Israel-Palestina.

Namun, “tas hadiah” dan perbandingan kondisi sandera menimbulkan pertanyaan tentang perlakuan terhadap tawanan perang dan implikasi jangka panjang dari kesepakatan ini.

 

(Hafidah Rismayanti/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Aryna-Sabalenka-4003076119
WTA Lindungi Peringkat Pemain yang Ambil Cuti Perawatan Fertilitas
Perjudian kasino
Perjudian Berkedok Futsal dan Karaoke Terungkap di Jantung Kota Bandung
Arisan lelang Cirebon
Polisi Bongkar Arisan Lelang Fiktif di Cirebon, Wanita Muda Raup Puluhan Juta
Arctic Open 2024
Format Baru BWF 2027: Hadiah Naik, Sistem Lebih Adil
Pabrik Rokok Terbesar Berhenti Beli Tambakau, Petani Merana
Pabrik Rokok Terbesar Berhenti Beli Tambakau, Petani Merana
Berita Lainnya

1

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

2

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

3

Dosen dan Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Desain UNIBI Bantu Aktivasi Medsos Klinik Permata Jati Garut

4

Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

5

Studi Terbaru PBB: AI Bakal Geser Pekerja Perempuan
Headline
Jembatan Layang Nurtanio Mangkrak, Farhan Desak Pemerintah Pusat Segera Tuntaskan
Jembatan Layang Nurtanio Mangkrak, Farhan Desak Pemerintah Pusat Segera Tuntaskan
LG9_7834
Honda Dapat Angin Segar di Akselerasi, Joan Mir Minta Solusi Mesin RC213V Dikebut
4 Pulau Resmi Kembali Milik Aceh, Ini Potensi Bisnis dan Wisatanya
4 Pulau Resmi Kembali Milik Aceh, Ini Potensi Bisnis dan Wisatanya
Truck Kontener Terguling di Cangkorah Akibatkan Lalu Lintas Padat
Truck Kontener Terguling di Cangkorah Akibatkan Lalu Lintas Padat

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.