BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa dengan kekuatan 5,1 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Sarmi, Papua, pada Selasa dini hari, tepatnya pukul 01.53 WIT.
Berdasarkan laporan dari BMKG yang dipublikasikan melalui sistem aplikasi InfoBMKG, pusat gempa tersebut berada di darat pada kedalaman 24 kilometer.
Gempa itu terdeteksi di koordinat 2.22 LS dan 139.11 BT, berjarak sekitar 57 kilometer dari arah tenggara Distrik Sarmi, Kabupaten Sarmi, Papua.
Selain mengguncang Kabupaten Sarmi, getaran dari gempa tersebut juga dirasakan oleh masyarakat di wilayah Kabupaten Mamberamo serta Kota Jayapura, yang berjarak sekitar 178 kilometer dari pusat gempa.
Data sementara yang disampaikan BMKG menunjukkan bahwa meski getarannya dirasakan di berbagai wilayah, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, namun tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi atau isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
BACA JUGA: Antisipasi Gempa Megathrust, DPR Sarankan BMKG dan Basarnas Naikkan Anggaran TA 2025
Hingga saat ini, BMKG masih terus melakukan analisa lanjutan untuk memetakan dampak gempa tersebut secara lebih rinci. Analisa menyeluruh terkait peristiwa ini akan disampaikan setelah seluruh data berhasil dikumpulkan dan dievaluasi.
Masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut terkait gempa ini bisa memantaunya melalui aplikasi InfoBMKG, media sosial resmi BMKG, atau dengan menghubungi kantor BMKG terdekat untuk informasi yang lebih akurat dan terpercaya.
Gempa yang terjadi di kawasan Sarmi ini menambah daftar aktivitas seismik yang kerap terjadi di wilayah Papua, yang memang berada di jalur gempa aktif.
BMKG terus memantau perkembangan situasi dan akan memberikan update berkala terkait kondisi di lapangan serta potensi gempa susulan.
(Budis)