Gelora Seolah Tak Ridhoi PKS Gabung Koalisi Prabowo Gibran: Segampang Itu?

Penulis: Saepul

gelora pks
(Ilustrasi dok.Gelora)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Partai Gelora menanggapi wacana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masuk koalisi Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, ketika nantinya pemerintahan dimulai.

Menurut Sekretaris Jenderal Gelora, Mahfuz Sidik, jika PKS bergabung hanya akan menjadi pembelahan antara PKS dan massa ideologisnya.

“Jika sekarang PKS mau merapat karena alasan proses politik sudah selesai, apa segampang itu PKS bermain narasi ideologisnya? Apa kata pendukung fanatiknya? Sepertinya ada pembelahan sikap antara elite PKS dan massa pendukungnya,” kata Mahfuz kata Mahfuz kepada wartawan, dikutip Senin (29/4/2024).

BACA JUGA: Beredar Susunan Kabinet Resmi Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco: Itu Tidak Benar!

Ia menilai, PKS selama masa kampanye 2024 terlihat melakukan serangan negatif terhadap Prabowo-Gibran, terutama kepada Gibran sebagai anak Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Seingat saya selama proses kampanye, di kalangan PKS banyak muncul narasi sangat ideologis dalam menyerang sosok Prabowo-Gibran,” kata Mahfuz.

Mahfuz mengingatkan publik dengan narasi yang menurutnya muncul dari kalangan PKS. Salah satunya, menganalogikan Nabi Musa tidak perlu berutang terhadap Fir’aun, lantaran Anies Baswedan diusung Calon Gubernur Jakarta pada 2017 oleh Gerindra.

Mahfuz menganggap, selama ini PKS kerap memunculkan narasi yang mengadu domba dan memecah masyarakat. Salah satunya, memberikan stempel “pengkhianat” kepada Prabowo karena bergabung dengan pemerintahan Jokowi dan Ma’ruf Amin.

“Ketika pada 2019 Prabowo Subianto memutuskan rekonsiliasi dengan Jokowi, banyak cap sebagai pengkhianat kepada Prabowo Subianto. Umumnya datang dari basis pendukung PKS,” ungkap Mahfuz.

Menurutnya, selama ini Jokowi maupun Prabowo telah mengingatkan untuk tidak menarasikan membelah politik dan ideologi.

“Narasi-narasi yang beresiko membelah lagi masyarakat secara politis dan ideologis. Padahal itu yang sering diingatkan oleh Presiden Jokowi dan capres Prabowo,” pungkasnya.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Harga ChatGPT Plus
ChatGPT Bikin Malas Berpikir? Studi MIT Ungkap Fakta Mengejutkan
Surat Pemakzulan Gibran
Ketua MPR Ahmad Muzani Belum Terima Laporan Surat Pemakzulan Gibran
Revitalisasi Tambak Pantura - Dok KKP
Revitalisasi Tambak Pantura Sasar Kabupaten Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu
inggris beli jet F‑35A
Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?
KKN Mahasiswa IPB University di Cianjur
104 Mahasiswa KKN IPB University Bantu Pertanian Cianjur di 8 Kecamatan
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

SPMB SD di Bandung Diatur Ketat, Sekolah Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan

3

Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Headline
jenderal Iran
Jenderal Iran Tampil di Publik Usai Dikabarkan Tewas Akibat Bom Israel
Ridwan Kamil Gugat Lisa Mariana
Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.