BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Seorang remaja menjadi korban pengeroyokan yang diduga dipicu oleh persoalan utang piutang. Aksi tersebut berlangsung di kawasan Kampung Babakan, Kelurahan Baleendah, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.
Kapolsek Baleendah, AKP Hendri Noki Rukmansyah, mengungkapkan terdapat dua orang yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut. Kedua pelaku kini telah diamankan dan berada dalam proses pemeriksaan di Mapolsek Baleendah.
“Iya kami sudah menangkap pelaku pengeroyokan inisial AS dan GG,” ujar Hendri kepada awak media, Selasa (17/6/2025).
Peristiwa ini bermula saat pihak kepolisian menerima laporan dari keluarga korban yang mengalami luka parah di bagian kepala. Saat itu, korban tengah menjalani perawatan medis di RSUD Al Ihsan pada Minggu (15 Juni 2025).
“Awalnya pelapor menerima informasi bahwa korban mengalami kecelakaan,” katanya.
Hendri menuturkan tak lama setelah kejadian, dua teman korban mendatangi orang tua korban. Mereka menyampaikan kesaksian bahwa sebelumnya sempat terjadi perselisihan antara korban dan dua orang pelaku.
“Setelah itu pelapor (orang tua korban) langsung melaporkan perstiwa yang dialami anaknya ke Polsek Baleendah,” jelasnya.
Pihaknya menyebutkan setelah itu polisi langsung bergerak ke lokasi kejadian. Kemudian langsung melakukan pemeriksaan saksi-saksi.
“Kami menemukan adanya unsur kekerasan dan dugaan tindak pidana pengeroyokan,” ucapnya.
Setelah itu polisi langsung mengantongi identitas kedua pelaku. Hendri mengatakan dua pelaku ditangkap tanpa melakukan perlawanan.
“Kami menangkap pelaku utama, AS, di kediamannya tanpa perlawanan. Pelaku kedua, GG, juga telah diamankan,” kata Hendri.
Dia mengungkapkan motif tindakan kekerasan tersebut bermula dari persoalan utang piutang. Hal tersebut diketahui setelah polisi melakukan interogasi kepada para pelaku.
“Pelaku berinisial AS merasa kesal karena korban dianggap ingkar janji terkait pelunasan utang. Emosi yang memuncak itulah yang akhirnya memicu terjadinya penganiayaan,” ungkap Kapolsek Baleendah, AKP Hendri Noki Rukmansyah.
Baca Juga:
Oknum TNI dan PNS Diduga Kuat Terlibat Kasus Pengeroyokan Warga Serang
Hingga saat ini, lanjut Hendri, korban masih dalam kondisi kritis dan menjalani perawatan intensif di RSUD Al Ihsan.
“Korban tengah dirawat di ruang ICU usai menjalani operasi akibat luka serius di bagian belakang kepala,” jelasnya.
(Virdiya/_Usk)