Gapoktan Garut Selatan Kelola Tiga Lumbung Padi

Penulis: Budi

Foto - Web -
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

GARUT, TM.ID : Gabungan kelompok tani (Gapoktan) di Kabupaten Garut, Jawa Barat siap mengelola tiga lumbung padi, yang dibangun oleh pemerintah daerah setempat.

Dibangunnya lumbung pangan tersebut untuk menjaga ketersediaan pangan masyarakat di wilayah selatan Garut.

“Pemerintah Kabupaten Garut meresmikan lumbung pangan rakyat yang ada di tiga desa, tiga gapoktan, tiga kecamatan, ini adalah untuk memperkuat ketahanan pangan di lingkungan masing-masing,” kata Bupati Garut Rudy Gunawan, Kamis (29/12/2022).

Ia menuturkan tiga gapoktan itu yakni Gapoktan Mulyatani Desa Karangsari, Kecamatan Pakenjeng, Gapoktan Lio Waluya Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet, dan Gapoktan Samudera Desa Sirnajaya, Kecamatan Bungbulang yang menyiapkan kebutuhan pangan masyarakat bagi lingkungan sekitarnya.

Tiga tempat itu, kata dia, sudah disiapkan mesin penggiling padi dengan kapasitas 1,5 ton per jam, sehingga petani tidak perlu lagi ke tempat lain karena memiliki penggilingan padi sendiri.

“Termasuk RMU (rice milling unit)nya, tidak perlu lagi kemana-mana untuk penggilingan padi, mantap 1,5 ton per jam,” kata Bupati.

Ia mengapresiasi adanya program lumbung pangan yang dekat dengan masyarakat di wilayah selatan, sehingga memberikan jaminan ketersediaan kebutuhan beras di daerah itu.

Program itu, kata dia, akan menjadi percontohan untuk daerah lain di Kabupaten Garut yang dananya akan disiapkan dari APBD Pemkab Garut.

“Jadi ini kan gapoktan ada di desa, ada RMUnya atau mesin penggiling padi, dan kita bisa menjadikan ini sebagai percontohan di Kabupaten Garut, ini dari dana alokasi khusus dan dana APBD, jadi kita memenuhi kebutuhan pangan sendirilah di Kabupaten Garut,” kata Rudy.

BACA JUGA: Sepanjang 2022, Operasi Pasar Beras Bulog Capai 1,2 Juta Ton

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Garut, Haeruman mengatakan, kegiatan lumbung pangan masyarakat ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022 dengan besaran dana kurang lebih Rp1 miliar untuk pembangunan fisik, peralatan mesin, hingga bantuan gabah sebanyak 13 ton.

Lumbung pangan itu, kata dia, merupakan wujud nyata kesungguhan pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten yang berkomitmen untuk menjaga stabilitas ketersediaan pangan, cadangan pangan, dan aksesibilitas masyarakat terhadap pangan.

“Kita semua mengetahui bahwa penduduk semakin hari terus berkembang, sementara luas lahan tidak pernah bertambah, jadi alangkah baiknya pemerintah, baik pusat, provinsi, maupun kabupaten, sudah selayaknya ini meningkatkan terkait dengan ketahanan pangan,” kata Haeruman.

Ia memprediksi harga pangan akan terus melonjak yang dapat berakibat terjadinya inflasi, kekurangan, dan krisis pangan, untuk itu lumbung pangan diharapkan dapat menjaga stok pangan, dan menjadi bagian penting.

Lumbung pangan masyarakat itu, kata dia, dapat terus tumbuh dan berkembang, sehingga peran dan fungsinya dapat dirasakan oleh masyarakat, serta mampu menjaga ketersediaan pangan, menjaga kecukupan pangan, harga yang terjangkau, dan mampu menambah penghasilan petani.

“Mampu mencegah inflasi dan mudah-mudahan peran dan fungsi lumbung pangan ini dapat bermanfaat secara berkelanjutan,” katanya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250617_223359_Gallery
Kolaborasi Seskoad dan Pemkot Bandung Wujudkan Zona Bebas Sampah
Energi Hijau
Indonesia Teken 3 MoU dengan Singapura, Perkuat Kolaborasi Energi Hijau
wamentan komisaris pupuk indonesia
Wamentan Diangkat Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia
korupsi ekspor CPO
Kasus Korupsi Ekspor CPO, Kejagung Sita Rp11,8 T dari Wilmar Group
pesawat saudia airlines
Saudia Airlines Dapat Teror Bom, Menko Polkam Minta TNI-Polri Usut
Berita Lainnya

1

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

2

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

3

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

4

Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

5

Terbukti Lakukan Pelanggaran Berat, Malut United Pecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.