BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Francesco Bagnaia menunjukkan sisi dewasa di tengah tekanan besar setelah hasil mengecewakan di MotoGP Austria 2025.
Namun, Ia tak larut dalam rumor soal masa depannya di Ducati Lenovo, juara dunia dua kali itu memilih menegaskan komitmen dan fokus memperbaiki performa.
Start dari barisan depan di Red Bull Ring, Bagnaia justru kesulitan mengontrol traksi roda belakang, sesuatu yang biasanya menjadi kekuatannya dan harus puas finis kesembilan.
“Itu selalu senjata andalan saya, terutama di Austria. Tapi kali ini mustahil dilakukan,” katanya melansir Speedweek, Sabtu (23/8/2025).
Pecco tak menampik dirinya sempat frustrasi dan berbicara terlalu terbuka setelah balapan. Namun, ia memastikan suasana di dalam tim tetap kondusif.
“Saya kehilangan kesabaran, tapi setelah itu kami duduk bersama dan berdiskusi dengan tenang. Dukungan dari Ducati dan orang-orang terdekat saya sangat luar biasa,” ujarnya.
Baca Juga: Bagnaia Antisipasi Kebangkitan Yamaha di MotoGP 2025
Ketika spekulasi mencuat bahwa posisinya bisa digantikan Alex Marquez atau Fermin Aldeguer, Bagnaia justru menanggapinya tanpa panik. “Saya tidak memikirkan hal itu. Fokus saya adalah menang dengan motor saya sekarang. Prioritas saya tetap di Ducati. Soal masa depan? Kita lihat nanti,” tegasnya.
Bagnaia masih tercatat sebagai pembalap Ducati tersukses dengan dua gelar dunia dan deretan kemenangan impresif.
Meski performa musim ini belum stabil, manajemen Ducati diyakini tetap memandangnya sebagai figur sentral proyek jangka panjang bersama Marc Marquez.
Dengan ketenangan menghadapi rumor, Bagnaia bertekad menemukan kembali ritme balapnya.
“Kalender masih panjang. Saya percaya kami bisa kembali ke jalur kemenangan,” ujarnya penuh optimisme.
(Budis)